Komplotan Perampok Berpenampilan Ala Ninja Iming-imingi Petugas Keamanan Imbalan Rp 100 Juta
"Saya juga belum tahu belum terima berapa intinya dijanjikan Rp 100 juta," ujar Firman saat ditemui di lokasi kejadian, RPH Cibodas, Jumat (10/8/2018)
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perampok berpenampilan ala ninja bersekongkol dengan petugas keamaan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (9/8/2018) dalam melancarkan aksinya.
Petugas keamaan bernama Firman (37) diiming-imingi imbalan Rp 100 juta agar membantu aksi perampokan di RPH Cibodas tersebut.
Baca: Perampok Berpenampilan Ala Ninja di Rumah Pemotongan Hewan Diringkus, Petugas Keamanan Terlibat
Komplotan bandit tersebut pun menggondol uang hampir Rp 1 miliar dari RPH Cibodas.
Namun, petugas Polrestro Tangerang segera memburu para pelaku dan meringkusnya.
Saat gelar perkara kasus perampokan itu, Firman mengungkapkan alasan dirinya terlibat dalam aksi ini.
Dia mengaku dijanjikan uang Rp 100 juta jika membantu melancarkan aksi perampokan tersebut.
Baca: Maaruf Amin Sebut Dukungan Golkar adalah Gerakan Tuhan
"Saya juga belum tahu belum terima berapa intinya dijanjikan Rp 100 juta," ujar Firman saat ditemui di lokasi kejadian, RPH Cibodas, Jumat (10/8/2018).
Namun sebelum janji para pelaku ditepati, polisi membongkar kasus tersebut.
Menurut Firman, uang imbalan itu akan digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama anak dan istrinya.
"Karena kebutuhan, selama ini, 10 tahun saya ngontrak (rumah) buat anak dan istri," ucapnya.
Baca: Di Mana SBY Saat Demokrat Umumkan Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga ?
Dalam aksi perampokan itu, Firman berperan membuat dan memberikan gambaran denah lokasi tempat penyimpanan brankas kepada para pelaku perampokan.
Firman telah dua tahun bekerja di RPH itu dan mengaku telah lama mengenal dalang aksi perampokan tersebut yakni Mawi (38).
"Kerja di sini 2 tahun. Saya kenal Mawi dari temen saja sudah lama," kata Firman.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, Firman berkomplot dengan para pelaku lainnya yaitu Mawi (38), Sobri (38), Aris (34), Lili (34), Mardan (36) dan Rohman (36).