TransJakarta Berikan Akses Gratis Naik Bus bagi Wartawan Peliput Asian Games
Adapun fasilitas ini akan berlaku mulai tanggal 10 Agustus hingga 15 September 2018.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. TransJakarta memberikan kemudahan bagi para wartawan yang sudah teregistrasi dan akan meliput perhelatan Asian Games 2018, yakni dengan memberikan 5000 kartu sebagai akses untuk menaiki bus TransJakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono saat menghadiri konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta dan memberikan kartu secara simbolis kepada sejumlah wartawan
Hadir pula di lokasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua INASGOC, Erick Thohir.
"Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur, di mana TransJakarta selaku BUMD milik pemerintah Provinsi DKI salah satunya untuk bisa memberikan pelayanan lebih relawan dan media," ujar Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Ketua INASGOC selaku Panitia Pelaksana Asian Games, Erick Thohir mengapresiasi langkah yang dilakukan PT. TransJakarta.
"Teman-teman (wartawan) kita ini kan bagian dari panitia yang memiliki tugas penting dalam memberitakan keindahan pertandingan dan sportivitas yang ada dj Asian Games," ujar Erick Thohir.
Adapun fasilitas ini akan berlaku mulai tanggal 10 Agustus hingga 15 September 2018.
Erick menjelaskan mekanisme penggunan kartu akses wartawan Asian Games yang akan menggunakan Transjakarta sebagai alat transportasi.
"Cukup dengan menempelkan kartu pengenal tersebut di halte Transjakarta, wartawan dapat menikmati layanan TransJakarta secara gratis," ujarnya.
Sebelumnya, PT. TransJakarta juga sudah mengonfirmasi bahwa akan ada 1.750 armada bus Transjakarta yang dapat dinikmati warga secara gratis selama Sabtu-Minggu dan Hari Libur Nasional.
"Karena kebetulan kan pembukaannya kan tanggal 18 Agustus hari Sabtu dan penutupannya tanggal 2 September hari Minggu, jadi kami akan gratiskan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Untuk metodenya sendiri, Wibowo mengatakan bahwa tetap akan menggunakan kartu untuk akses masuk ke halte TransJakarta.
"Gate-gate kami memang pakai kartu ya, jadi saldonya nanti tidak akan terpotong," kata Wibowo.