Manajer Proyek Beberkan Spesifikasi Jakarta International Velodrome yang Baru Saja Diresmikan Anies
Peresmian ini, dikatakan Anies, menjadi penegasan bahwa Jakarta siap untuk menyambut Asian Games.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta International Velodrome di kawasan Pemuda Rawamangun baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Peresmian ini, dikatakan Anies, menjadi penegasan bahwa Jakarta siap untuk menyambut Asian Games.
"Ini peresmian saja. Sebelum peresmian pun, area ini sudah siap untuk Asian Games," ujarnya di Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Manajer Proyek Velodrome PT. Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, mengatakan bahwa Jakarta International Velodrome dibangun dengan dana investasi sebesar Rp645 miliar dan total pengerjaan selama 23 bulan dari target 24 bulan pengerjaan.
"Namun kami ada efisiensi dari situ. Selain dari waktu pengerjaan yang lebih cepat dengan achieve 1 bulan, kami juga melakukan value engineering dan inovasi-inovasi sehingga bisa lebih efektif," ujar Iwan.
Selain itu, Iwan menambahkan Velodrome juga disertai beberapa spesifikasi di antaranya konstruksi beton dengan kombinasi baja, kemudian track sepanjang 250 meter dan lebar 7 meter yang terbuat dari kayu Siberia.
"Kayu siberia lebih lentur dan tanpa di-finishing pun tetap halus. Kami impor langsung dengan spesialis kontraktor dan konsultan yang mengerjakan selama 3 minggu dan dikerjakan 18 personel," katanya.
Iwan mengatakan bahwa 70 persen track atau lintasan yang menggunakan kayu Siberia tersebut dipertahankan agar bisa bertahan selama 30 tahun.
"Ini sesuai dengan standar Union Cycliste International (UCI), dan sertifikasinya ditargetkan keluar Juni," ujarnya.
Begitu juga dengan atap, ditambahkan Iwan, Velodrome juga menggunakan atap yang terbuat dari membran yang mampu menghemat energi.
"Tujuannya lebih ke eco energy, di mana kalau siang cahaya bisa masuk sampai 1.100 lumens," kata Iwan.
Sementara untuk daya tampung, Jakarta International Velodrome mampu menampung 3 ribu penonton.
"Di mana ada area ekspansi yang jika bisa digunakan, itu bisa menampung 5 ribu penonton," ujar Irwan.
Untuk kesiapan, Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa venue di Jakarta International Velodrome sudah siap bahkan sebelum diresmikan olehnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.