Mapolsek Bantargebang Punya 'Warung Kejujuran', Warga yang Datang Bisa Bikin Teh Atau Kopi Sendiri
"Awalnya memang rugi, tapi bulan ini uang yang masuk ke kaleng sudah lumayan hampir menutupi modal," kata Kapolsek.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Mengedukasi melalui praktik tanpa diiringi teori memang cukup berisiko. Tak jarang ada pihak yang dirugikan dengan cara ini, namun ada hikmah yang bisa dipetik dengan metode tersebut, yakni pengalaman.
Cara ini yang diadopsi Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi.
Kepolisian setempat mengajarkan masyarakat agar bersikap jujur menggunakan sebuah warung yang menjajakan minuman kopi, the, dan susu tanpa disediakan pramusaji.
Warung ini dinamakan Warung Kejujuran karena masyarakat yang datang ke sana sambil menunggu antrean pelayanan, bisa membuat minuman sendiri.
Untuk transaksinya, masyarakat bisa memasukan uang tersebut ke sebuah kaleng yang telah disediakan.
Persoalan uang kembalian, tentu diserahkan ke masyarakat itu sendiri. Pada bulan pertama, polsek sempat menanggung risiko berupa kerugian.
Uang yang masuk di kaleng tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan sekitar Rp 150.000. Seolah tak patah semangat, Polsek Bantargebang tetap membuka warung tersebut hingga bulan kedua ini.
Baca: Putri Ashanty Langsung Nangis Saat Lihat Hewan Kurbannya Disembelih
"Awalnya memang rugi, tapi bulan ini uang yang masuk ke kaleng sudah lumayan hampir menutupi modal," kata Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Komisaris Siswo, Rabu (22/8/2018).
Siswo mengatakan, untuk harga segelas kopi, susu, dan teh dijual sama rata sebesar Rp 3.000. Sementara untuk air mineral, tidak dipungut biaya alias gratis.
"Masyarakat yang sedang antre membuat laporan polisi, bisa memanfaatkan warung ini untuk menyeduh minuman sendiri," kata Siswo.
Menurut Siswo, banyak hikmah yang bisa diambil melalui warung ini terutama nilai kejujuran.
Baca: Main di Film Mile 22, Begini Cara Aktor Laga Iko Uwais Membangun Chemistry dengan Lauren Cohan
Sasaran yang dituju warung ini adalah masyarakat, khususnya yang hendak membuat laporan kepolisian.
Hampir setiap hari ada saja masyarakat yang membuat laporan kehilangan kendaraan palsu untuk menghindari cicilan dari perusahaan leasing, sekaligus untuk mendapatkan klaim asuransi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.