Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DKI Lanjutkan Pembangunan Waduk Rambutan Meski Sempat Mangkrak

"Area yang kami kerjakan sekira 2,4 hektar, saat ini kami masih fokus mengeruk untuk membentuk badan waduk terlebih dahulu," ucapnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in DKI Lanjutkan Pembangunan Waduk Rambutan Meski Sempat Mangkrak
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Sempat mangkrak, pembangunan Waduk Rambutan dilanjutkan kembali, terlihat beberapa alat berat sedang mengeruk tanah di lokasi pembangunan, Kamis (30/8/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai dibangun sejak tahun 2014 saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan sempat mangkrak beberapa waktu, proses pembangunan Waduk Rambutan kini dilanjutkan kembali.

Menurut Kepala Seksi Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air Andika Purnomo, kini pembangunan memasuki tahap pembentukan badan waduk.

Pembentukan badan waduk ini dilakukan dengan pengerukan tanah seluas 2,4 hektar.

"Area yang kami kerjakan sekira 2,4 hektar, saat ini kami masih fokus mengeruk untuk membentuk badan waduk terlebih dahulu," ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/8/2018).

Lebih lanjut ia menerangkan, dalam pengerjaanya, pihaknya mengaku mengalami sejumlah kendala sehingga pengerjaan pembangunan waduk belum dapat dilakukan secara maksimal.

Permasalahan ini timbul lantaran lokasi waduk yang sulit untuk dijangkau oleh kendaraan besar, sehingga pengerjaan harus dilakukan secara berlahan.

"Pengerjaan agak sedikit tersendat karena akses masuk ke lokasi pembangunan sulit, alat berat jenis amfibi enggak bisa masuk" ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Jadi sore hari kami harus sedot dulu airnya dari waduk, baru besok pagi kami keruk pakai tiga alat berat secara bersamaan," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga kesulitan dalam mengeluarkan tanah hasil kerukan dari lokasi pembangunan waduk tersebut.

"Tanah hanya bisa dibawa keluar menggunakan truk kecil, truk besar enggak bisa masuk sehingga pengerjaan kurang maksimal," kata Andika.

Ia juga menerangkan, tanah tersebut nantinya akan ditampung oleh Dinas Kehutanan lantaran kondisi tanah yang kurang baik sehingga tidak ada pihak lain yang berminat menampungnya.

"Kondisi tanah juga kurang baik, hanya Dinas Kehutanan yang bersedia menampung," ucapnya.

Waduk Rambutan ini sendiri merupakan proyek warisan dari pemerintahan Gubernur Joko Widodo pada tahun 2014 yang lalu dalam upaya penanggulangan bencana banjir di wilayah ibu kota.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sempat Mangkrak, Pembangunan Waduk Rambutan kembali Dilaksanakan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas