Waduh, Puluhan Rumah Warga Cimanggis Depok Diserbu Ulat Bulu
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya ulat bulu yang menyerang rumah mereka, warga langsung melaporkannya ke kelurahan dan kecamatan setempat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga Kampung Rawa Kalong, Jalan Damai, RT 5/8, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, geger Kamis (30/8/2018) pagi.
Halaman rumah mereka secara tiba-tiba dipenuhi ratusan ulat bulu.
Petugas membasmi ulat bulu yang menyerang pemukiman warga di Kampung Rawa Kalong, Jalan Damai, RT 5/8, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, geger Kamis (30/8/2018) pagi.
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya ulat bulu yang menyerang rumah mereka, warga langsung melaporkannya ke kelurahan dan kecamatan setempat.
"Warga nggak mau kejadian seperti tahun kemarin, dimana ulat bulunya sampai banyak banget dan masuk ke dalam rumah. Makanya tadi segera dilaporin, dan langsung ada petugas yang datang dan lakukan penyemprotan serta cari sarang utama ulat bulunya," kata Erna Wati, warga sekitar, Kamis (30/8/2018).
Baca: Gara-gara Password Wifi, Pria Warga Mesir Aniaya Istri Sendiri di Kalibata City
Menurutnya berdasar pengalaman tahun lalu, ulat bulu berasal dari lahan kosong milik salah seorang warga yang tak tinggal di sana, sehingga tak terurus.
Lahan itu ditumbuhi beberapa pepohohan ukuran sedang dan rerumputan liar.
"Petugas Satpol PP dan petugas terkait cukup banyak yang menangani dan membersihkan ulat bulu dari rumah warga dan lahan kosong di sana," katanya.
Baca: Driver Ojek Online di Batuceper Jadi Korban Penusukan Brutal Penumpangnya Sendiri
Kepala Satpol PP Depok Yayan Arianto membenarkan adanya serangan ulat bulu ke pemukiman warga Kampung Rawa Kalong, Jalan Damai, RT 5/8, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Kamis pagi.
"Petugas kami sudah turut menangani membantu petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, yang lakukan pembersihan dan pemberantasan ulat bulu di sana," katanya.
Dari hasil pemeriksaan dan penyisiran petugas kata Yayan, sarang utama ulat bulu berasal dari lahan atau kebun kosong di dekat permukiman warga.
Baca: Mobil Bekas yang Bisa Dibeli dengan Harga Rp 100 Jutaan
"Sarang utama ulat bulu di lahan kosong sudah diberantas dan dibasmi petugas dengan cairan khusus," kata Yayan.
Menurutnya wabah atau serangan sesaat ulat bulu ini sempat membuat warga ketakutan dan khawatir membuat mereka gatal-gatal.
"Warga yang ketakutan langsung lapor ke kecamatan, jajaran kami langsung membasmi sarang utamanya di lahan kebon kosong di sana," kata Yayan.
Diharapkan kata dia ke depan tidak ada lagi serangan ulat bulu ke permukiman warga di dasa karena sarang utama ulat bulu sudah dibasmi pihaknya.
"Semoga ke depan warga bisa lebih tenang dan tak ada lagi serangan ulat bulu di sana," katanya.