Antrean Super Store Asian Games Mengular di GBK, Panitia Mengaku Tak Memprediksi
Saidah (45), yang berasal dari Pulo Gebang rela mengantre bersama anaknya sebelum toko tersebut dibuka, yakni pukul 09.00 WIB
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Antrean panjang terjadi di Super Store, toko merchandise resmi Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu (1/9/2018).
Antrean tersebut sekira lebih dari 500 meter, dimulai dari kawasan samping Zona Bhin Bhin, melingkar ke pintu masuk Asian Fest dan berujung di pintu masuk Super Store.
Baca: Pemandangan Memilukan saat Pembeli Tiket Asian Games Injak-injak Jalur Hijau di Sekitar GBK
Tampak beberapa pengunjung rela duduk di jalan karena antrean yang terlihat tidak bergerak itu.
Tak sedikit pula yang mengipas tubuhnya dengan selembaran kertas lantaran kepanasan.
Saidah (45), yang berasal dari Pulo Gebang rela mengantre bersama anaknya sebelum toko tersebut dibuka, yakni pukul 09.00 WIB.
Hingga pukul 15.00 WIB, ia masih mengantre di belakang Super Store.
Ia mempertanyakan mengapa toko merchandise tersebut hanya dibuka satu toko saja.
Hal tersebut, lanjutnya, tidak masuk akal karena kawasan GBK begitu luas dan pengunjung yang datang sangat banyak.
"Ini storenya kenapa cuma satu saja. Enggak ada lagi kan. Kita nanya AZMI (penyelenggara) cuma nunjuk yang ini," ujar Saidah.
"Segini luasnya tempat dia cuma punya satu. Kan enggak masuk di akal," lanjutnya.
Selain mempertanyakan alternatif toko, ia juga mempertanyakan mekanisme pengadaan barang di Super Store.
Sebab Saidah, dan para pengunjung yang mengantre harus menunggu dua jam hanya untuk menunggu panitia menyetok barang.
"Terus kenapa enggak di-stok terus, (sambil) jalan. Sambil dijual, sambil dimasukin (barangnya)," ujar Saidah.
"(Ini) stoknya dimasukin antara 2 jam (sekali). Nunggu dia nyusun stok (dulu)," sambungnya.
Saidah mengaku panitia sendiri datang ke antrean untuk memberitahu pengunjung bahwa stok beberapa barang seperti maskot Asian Games 2018, gantungan kunci sudah habis.
Selain mengeluhkan pengelolaan toko dan stok barang, Saidah mengaku sudah mengeluarkan uang banyak lantaran membeli makan saat menunggu antrean.
"Tahu enggak? Lebih mahal makanannya daripada merchandise-nya di dalam (toko)," ujar Saidah.
Kendati demikian, ia rela mengatre lama lantaran toko tersebut akan ditutup saat Asian Games 2018 berakhir, yakni Minggu (2/9/2018).
"Kemarin-kemarin nggak sempat, sekarang harus disempatin karena besok tutup," papar Saidah.
Antrean tak diprediksikan penyelenggara
Supervisor Zona Bhin Bhin, Nadya (29) mengaku Super Store belakangan diminati banyak pengunjung.
Pengunjung bahkan sudah rela mengantre sejak pukul 05.30 WIB.
Sedangkan toko tersebut dibuka pukul 09.30 WIB.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan satuan Brimob dan kepolisian untuk menjaga antrean panjang tersebut.
Ia bahkan mengaku antrean panjang ini belum diprediksikan sebelumnya oleh para penyelenggara.
"Iya belum diprediksikan. Karena awal-awal euforianya masih kurang, fokusnya ke pertandingan," ujar Nadya.
Mengenai strategi antrean yang diprediksikan akan lebih panjang lagi saat penutupan Asian Games 2018 besok, Nadya mengaku pihaknya akan menambahkan barikade tambahan.
Baca: Soal Permintaan Super Junior Saat Isi Acara Penutupan Asian Games 2018, Herty: Standar Artis
Sebab saat ini pihaknya juga kekurangan barikade untuk mengatasi antrean.
"Kita cari barikade tambahan. Karena barikade sudah dipakai di semua zona. Ini keteteran juga dengan barikadenya," pungkas Nadya.