TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sopyan (25) mengakhiri hidupnya setelah cekcok dengan kekasihnya melalui aplikasi WhatsApp.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander, mentakan peristiwa terjadi di rumah orangtua Sopyan, Kampung Bulak RT 01/ RW 09 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (1/9/2018).

Baca: Menko PMK Ucapkan Terima Kasih Atas Kerja Keras Tim Indonesia di Asian Games 2018

"Saat itu ibu korban panik melihat anaknya tergantung dengan seutas tali plastik langsung memberitahu anggota keluarganya," ujar Alexander, Minggu (2/9/2018).

"Korban sudah dalam keadaan tergantung pada kayu plapon ruang dapur dengan menggunakan tali tambang plastik warna hijau," sambungnya.

Baca: Temui Penolaknya di Palembang, Ratna Sarumpaet Tuding Adian Napitupulu Punya Peran Ini

Mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Pamulang pun kemudian mendatangi lokasi dan mendapati korban telah diturunkan dari posisi tergantung.

Dari handphone yang ditemukan tak jauh dari posisi korban tergantung, diketahui jika sebelum memutuskan gantung diri korban sempat mengalami cekcok via Whatsapp dengan kekasihnya.

Baca: Penutupan Asian Games: Wartawan Asing Terobos Hujan Gunakan Kantong Plastik dan Kardus

"Korban sempat foto dengan latar belakang tali plastik warna hijau dan ingin mengakhiri hidupnya," kata Alexander.

Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban, polisi menemukan bekas jeratan pada leher korban berwarna hitam.

"Kami mendalami motif hingga korban melakukan gantung diri," katanya.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini sudah tayang di wartakotalive.com dengan judul: Pemuda di Tangsel Bunuh Diri Lantaran Cekcok dengan Kekasih Via WhastApp