JPO Jembatan Gantung Tak Bisa Digunakan karena Ada Truk Tersangkut
Sebuah truk trailer tersangkut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Sabtu (8/9/2018) pagi.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah truk trailer tersangkut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Sabtu (8/9/2018) pagi.
Hal itu semakin memperparah kondisi JPO yang sebelumnya juga telah rusak akibat dihantam truk pada 29 Juli lalu.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, kejadian itu membuat JPO tak bisa digunakan. Sebelumnya bagian JPO yang tak bisa dilewati hanya menuju ke arah Cengkareng.
Baca: Febri Hariyadi Sering Dipanggil Timnas, Persib Bandung Tak Masalah
"Sudah tidak bisa (JPO) digunakan karena membahayakan keselamatan penggunanya," ujar Wibowo melalui pesan singkat.
Wibowo mengatakan, untuk membantu para pejalan kaki menyeberang, pihaknya membongkar separator di jalur bus transjakarta. Petugas transjakarta juga diterjunkan untuk membantu warga menyeberang.
Wibowo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk segera memperbaiki JPO tersebut. Separator akan terus dibuka selama JPO belum diperbaiki.
"Kami sudah sampaikan ke Dinas Bina Marga sebagai pengelola JPO. (separator dibongkar) sampai JPO bisa digunakan kembali," ujar Wibowo.
Kerusakan JPO Jembatan Gantung telah diketahui pihak Wali Kota Jakarta Barat. Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyampaikan hasil rapat koordinasi Dinas Bina Marga dan Dishub DKI terkait JPO Jembatan Gantung, di mana JPO tersebut akan diperbaiki menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Truk Tersangkut, JPO Jembatan Gantung Tak Bisa Digunakan"