Harapan Ayah Haringga pada Rivalitas Jakmania dan Bobotoh serta Tuntutan ke Pelaku
Ayahanda Haringga Sirla, Siloam (52), berharap anaknya adalah korban terakhir yang harus meregang nyawa dari fanatisme buta suporter sepak bola.
Editor: Yulita Futty Hapsari
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Kedua orangtua Haringga Sirla saat mendoakannya di depan jenazahnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018
TRIBUNNEWS.COM - Ayahanda Haringga Sirla, Siloam (52), berharap anaknya adalah korban terakhir yang harus meregang nyawa dari fanatisme buta suporter sepak bola tanah air.
Utamanya dalam rivalitas antara Jakmania dan Bobotoh yang sudah mengakar sejak lama dan memakan beberapa korban jiwa.
Dia tak mau ada korban lainnya yang bernasib sama dengan yang dialaminya anak bungsunya itu.
"Mudah-mudahan Ari (Haringga) korban yang terakhir. Jangan sampai ada Ari lainnya baik dari Persija atau Persib. Cukup anak saya yang terakhir," ujar Siloam ditemui di rumah duka di Jalan Bangun Nusa RT 13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018) malam.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI>>>
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.