PKS Minta Gerindra Selesaikan Polemik Pembahasan Wagub DKI
seharusnya pembahasan kursi wagub DKI sudah selesai. Karena, sudah ada kesepakatan antara dua petinggi partai pengusung.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembahasan kursi wakil Gubernur DKI Jakarta sepeninggal Sandiaga Uno belum juga rampung.
Ketua Gerindra Jakarta Muhammad Taufik tetap menegaskan mekanisme pengajuan Wagub DKI Jakarta, yakni satu dari Gerindra dan satu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung untuk kemudian dibahas di rapat Paripurna DPRD.
Sementara PKS menyebut sudah ada kesepakatan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri bahwa dua nama yang diusulkan menjadi wagub berasal dari PKS.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan seharusnya pembahasan kursi wagub DKI sudah selesai. Karena, sudah ada kesepakatan antara dua petinggi partai pengusung.
"Kami tidak berpatokan pada surat itu yang kami prioritas adalah pembicaraan langsung antara Prabowo dengan presiden PKS dan majelis Syuro PKS. Jadi silakan sekarang permasalahannya adalah memang seharusnya masalah ini sudah selesai," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (27/9/2018).
Hidayat meminta pembahasan Wagub DKI tidak perlu berlarut-larut. Karena menurutnya sudah memasuki masa kampanye dimana partai dan tim pemenangan sudah mulai bekerja.
"Kalau kemudian kondisi masih semacam ini ya kita lihat saja bagimana kondisi kedepan," katanya.
Hidayat mengaku masih percaya pada fatsun politik antara Gerindra dan PKS. Masih percaya dengan komitmen partai Gerindra kepada PKS dalam menentukan kursi Wagub DKI.
"Titik temu sudah antara pak Prabowo dengan pak Sohibul Iman dan pak Salim sudah selesai, kalau bagi kami sudah selesai, sekarang bola ada di tangan Gerindra, sekarang silakan Gerindra menyelesaikan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.