Seorang Pemuda di Tangerang Tusuk Bibinya dengan Obeng Karena Tepergok Mencuri Uang
"Saat melakukan aksinya, tersangka tepergok korban sedang mengambil uang miliknya."
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - AN (21) tega menusuk bibinya, Patonah (56).
Pria tersebut menusuk perut, pinggang, dan kepala bibinya dengan obeng karena tepergok mencuri uang dari rumah bibinya.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan karena panik, AN pun ringan tangan menghunuskan obeng ke arah korban, Jumat (28/9/2019) di rumah korban yang berada di Kampung Gintung RT 02/07, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Baca: Ratusan Narapidana dan Tahanan Kabur Setelah Membakar Rutan Donggala
"Saat melakukan aksinya, tersangka tepergok korban sedang mengambil uang miliknya. Karena panik, ia langsung menusuk korban di bagian perut, pinggang dan kepala,” ujar Uka kepada TribunJakarta.com, Sabtu (29/9/2018).
Karena melihat bibinya terkapar tak berdaya berlumuran darah, AN langsung kabur membawa uang sejumah Rp 2.500.000 menggunakan kendaraan roda dua.
Baca: Dipicu Keinginan Napi Bertemu Keluarga Pasca-Gempa dan Tsunami, Kerusuhan Pecah di Rutan Donggala
Berdasarkan laporan dari keluarga korban, jajaran Polsek Cisoka langsung mengejar pelaku ke rumah mertuanya di kawasan Serang dan tidak menemukan batang hidung tersangka.
"Kurang dari 24 jam kami langsung menyergap tersangka di kontrakan temannnya di kawasan industri Pancatama Desa Sumur Hejo, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,” terang Uka.
Tersangka pun langsung menyerah tanpa perlawanan saat disergap petugas pada Sabtu (29/9/2018).
Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian di rumah bibi kandungnya dan dilakukan setiap hari Jumat.
"Jadi dia merasa pada hari jumat itu rumah sepi karena pada Jumatan. Pada aksi pertamanya dilakukan sekitar sebulan lalu,” terang Uka.
Baca: Rizal Ramli: Kedua Pasangan Capres-Cawapres Belum Pernah Menawarkan Ikan atau Daging
Menurut Kapolsek, AN telah mencuri sebesar Rp 7 juta perdana ia melancarkan aksinya dan kedua kali ia menggondol Rp 3 juta.
Jadi total uang yang ia bawa kabur sekira Rp 12.500.000.
AN mengaku terpaksa melakukan pencurian kepada bibinya sendiri lantaran terjepit faktor ekonomi untuk membelikan susu kepada anaknya yang masih balita.
"Dia ini pengangguran dan butuh uang susu untuk anaknya. Anaknya cuma satu dan masih balita,” terang Kapolsek.
Akibat kejadian berdarah tersebut, Patonah mengalami lebih dari tiga luka tusuk dan sedang dirawat intensif di RSUD Balaraja.
Kini AN disangkakan dikenakan pasal tentang Pencurian dengan Kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Berita ini sudah tayang di tribunjakarta.com dengan judul: Curi Uang Rp 12,5 Juta, AN Tega Tusuk Bibinya di Perut dan Kepala Pakai Obeng Karena Tepergok