Laporan Reporter Tribunnews, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Striker Persija Jakarta Marko Simic akhirnya membeberkan fakta yang terjadi saat dirinya mengalami kecelakaan di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018) pukul 20.00 WIB.

Mobil yang dikendarai Marko Simic menabrak mobil dinas Pengamanan Objek Vital (OBVIT).

Ditemui selepas latihan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/10/2018), Marko Simic mengaku berkendara secara normal malam itu.

“Kejadian sendiri terjadi setelah saya makan malam, mungkin antara jam 8 dan jam 9. Saya melintasi flyover Semanggi, saat itu tidak terlalu cepat seperti di tol, tapi juga tidak terlalu lambat. Namun ketika ada tikungan, ada satu mobil yang berhenti karena kehabisan bensin. Saya terlambat melihatnya,” ungkap Marko Simic seperti dikutip dari laman Persija.

“Saya mencoba untuk menghindar, tapi di belakang saya juga ada mobil yang kemudian sudah berada di samping saya, dan jika saya terus menghindar, mobil itu menabrak mobil saya, jadi saya mencoba kembali ke kiri, tapi itu terlambat, lalu kecelakaan itu terjadi,” sambungnya.

Baca: Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya Orang Tak Dikenal, Prabowo Hari Ini Akan Temui Kapolri

Marko Simic menambahkan, saat situasi mobil OBVIT berhenti karena kehabisan bensin, tidak ada tanda-tanda rambu-rambu yang menjelaskan itu. Sontak ia juga kaget dan tabrakan pun tidak terhindari.

“Tidak ada sirine dari mobil itu, atau segitiga peringatan diletakkan di jalan, atau lampu polisi, jadi sangat sulit bagi saya untuk tahu ada apa,” jelasnya.

Marko Simic juga memastikan dirinya dalam kondisi sadar, alias tidak terpengaruhi alkohol saat menyetir.

“Kemudian polisi membawa saya untuk meminta keterangan dan menjalani tes alkohol, di mana hasilnya negatif. Dan setelah melihat semuanya, saksi mengatakan mungkin ini bukan salah saya, karena mobil itu berhenti di tempat yang tidak semestinya,” paparnya.

Ia juga mengaku bersyukur tidak mengalami cedera parah akibat peristiwa itu, mengingat kabar ini sempat membuat keluarganya kaget, terutama ibunya.

Eks penyerang Melaka United ini juga menegaskan tidak terlalu mengalami trauma akibat peristiwa ini. Marko Simic juga berlatih normal seperti biasanya, tanpa ada perlakukan khusus dari pelatih Stefano Cugurra, meski baru saja mengalami peristiwa itu.

“Yang saya sayangkan ada informasi yang tidak jelas, tapi tidak apa, semua baik-baik saja. Saya mungkin melakukan sedikit kesalahan, tapi yang salah adalah ada orang yang parkir mobil di sana, tapi saya diberitahu bahwa itu bukan kesalahan saya. Saya masih tetap bisa berlatih dan saya bersyukur kepada Tuhan karena masih menyelamatkan saya dari masa-masa sulit itu,” bebernya.