Wajah Lasmirah Ditusuk Pemilik Rumah Kontrakan Pakai Gunting
Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan melalui Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra membenarkan peristiwa tersebut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di Jalan Raya Joglo RT 07 RW 01, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Lasmirah (56), mengalami luka tusuk pada wajahnya akibat dianiaya tetangganya, AI (22), Selasa (2/10/2018).
Kasus tersebut terjadi akibat kesalahpahaman semata.
Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan melalui Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Dimitri, berdasar dari keterangan korban, ketika itu teman pelaku datang dan menginap di rumah kontrakan pelaku.
Kemudian, teman tersangka tiba-tiba dipanggil oleh pemilik kontrakan. Setelah teman pelaku dipanggil oleh pemilik kontrakan, pelaku langsung bercerita ke tersangka.
"Jadi teman pelaku menginap di kontrakan pelaku. Namun, tahu-tahu teman pelaku justru diminta pergi oleh pemilik kontrakan. Teman si pelaku langsung ceritakan ke pelaku. Maka pelaku murka dan mencurigai tetangganya, Lasmirah, yang diduga mengadukan ke pemilik kontrakan," kata Dimitri.
Baca: Imam Nahrawi Sambut Kedatangan Pemain MILO Football Championship 2018 dari Barcelona
Pelaku kemudian pergi ke kamar mandi, serta tak sengaja melintas di depan pintu kontrakan korban. Pelaku lihat korban sedang memotong sayuran di dekat pintu.
"Tak suka pengaduan korban, pelaku spontan mengatakan 'Kalau ga suka sama saya langsung saja bilang ke saya Mba'. Kemudian terjadilah cekcok di antara keduanya. Korban merasa bingung dengan ucapan pelaku," ujar Dimitri.
"Lalu, pelaku langsung pegang tangan kanan korban, kemudian mengambil gunting. Gunting kebetulan berada di atas meja. Pelaku segera menusukkan gunting tersebut ke arah wajah korban sebanyak tiga kali. Ambil kesimpulan, motifnya ini salah paham lantaran tersangka tidak suka saat teman tersangka diadukan ke pemilik kontrakan oleh korban," katanya.
Akibat dari kejadian itu, korban melaporkan ke Unit Reskrim Polsek Kembangan. Saat ini AI masih dalam pemburuan kepolisian.
"Kami masih lakukan pengejaran terhadap AI," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.