TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku pembuhan terhadap Ali Akbar (14) siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Hidayah (setingkat SMP), di Cinangka, Tapos, Depok.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok Kompol Bintoro menuturkan terduga pelaku teridentifikasi setelah pihaknya memeriksa sedikitnya 7 orang saksi mulai dari keluarga, orang yang pertama kali menemukan jenasah Ali serta beberapa rekan Ali yang terakhir kali terlihat bersama Ali.

Baca: Mayat Pria Bercelana Pramuka dengan Luka di Leher Berstatus Pelajar Madrasah Tsanawiyah

Meski sudah teridentifikasi, Bintoro masih enggan membeberkan lebih jauh terkait terduga pelaku.

"Kami masih lidik dan dalami lagi, meski dugaan pelakunya sudah kami kantongi. Doakan saja semua cepat terungkap," kata Bintoro, Senin (8/10/2018).

Bintoro menjelaskan pihaknya akan membeberkan semuanya jika terduga pelaku sudah berhasil diamankan dan dimintai keterangan.

"Ini untuk memastikan semuanya, termasuk motif pembunuhan," kata Bintoro.

Baca: Mayat Pria Bercelana Pramuka Ditemukan di Kampung Poncol dengan Luka di Leher

Selain itu, Bintoro juga mengaku belum dapat memastikan apakah pelaku dalam kasus ini tunggal atau lebih dari satu orang.

Hal pasti kata dia pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami sudah bentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Tim terdiri dari perwakilan Polsek, Polres dan juga dari Ditkrimum Polda Metro. Doakan agar kami secepat bisa mengungkap kasua ini untuk menangkap pelakunya," kata Bintoro.

Baca: Ditemukan Mayat Bercelana Seragam Pramuka di Sawangan, Diduga Korban Pembunuhan

Karenanya, ia memastikan masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan guna memburu terduga pelaku.

"Kami masih terus lakukan penyelidikan, untuk menangkap pelakunya," kata Bintoro.

Bintoro mengatakan dari hasil otopsi terhadap jenasah Ali, dipastikan bahwa Ali adalah korban pembunuhan.

Sebab di tubuhnya mulai dari lengan kanan, leher, dan dada terdapat luka tusukan senjata tajam sebanyak 7 tusukan.

"Selain itu ada luka benda tumpul di kepala korban," katanya.