Kasus Grup WA Bocah SMP Berisi Video Porno Bikin Orangtua Murid di Bekasi Khawatir
Rahmat menyayangkan, ada grup WA yang berisikan konten-konten pornografi itu, bahkan ada chat ajakan hubungan intim
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Orangtua siswa di Kabupaten Bekasi kaget dan prihatin saat mendengar kabar ditemukannya group Whatsapp (WA) "All Stars" berisikan konten pornografi.
Grup media sosial itu dibuat oleh sejumlah siswa di salah satu SMP di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca: Pelaku Praktik Prostitusi Dibekuk di Apartemen Center Point, Ini Tanggapan Pengelola
Isi dalam group itu ada 42 video porno, ajakan tawuran, dan ajakan mesum
Hal itu diungkapkan Rahmat Majid (40), orangtua siswa salah satu SMPN Tambun Selatan, kepada Warta Kota, Selasa (9/10/2018).
Rahmat menyayangkan, ada grup WA yang berisikan konten-konten pornografi itu, bahkan ada chat ajakan hubungan intim.
"Wah saya kaget juga baca beritanya. Saya kan punya anak SMP. Saya berharap Dinas Pendidikan dan sekolah bisa lebih ketat lagi awasi anak di sekolah," kata Rahmat yang memiliki anak duduk di kelas IX.
Atas kejadian itu, Rahmat akan lebih memperketat melakukan pengawasan kepada anaknya.
"Ya kita akan lebih cermat lagi dalam memperhatikan anak. Masa pertumbuhan anak SMP ini kan rawan dan sensitif, karena sedang pencarian jati diri dan pembentukan pola pikir. Saya akan lebih sering berkomunikasi aja," ucapnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak dapat memungkiri penggunaan ponsel di kalangan anak SMP termasuk anaknya.
"Mengajarkan anak dunia teknologi dan modernisasi juga penting. Tinggal pengawasan penggunaan hape-nya saja," ucapnya.
"Kalau saya sih selektif, hape anak saya tidak boleh pakai kode. Kalau pakai saya harus tahu, ya agar kita tahu isi hape-nya," katanya.
Dia juga menyarankan agar pihak sekolah tidak memperbolehkan siswa membawa ponsel ke sekolah.
Baca: 9 Penginapan Murah Semarang Dekat Tugu Muda dan Simpang Lima, Harga di Bawah Rp 130 Ribu
Selain itu, dia juga mengkritisi sejumlah guru yang masih banyak menggunakam ponsel pada saat mengajar.
"Guru harus beri contoh juga, pada saat proses belajar mengajar jangan bawa hape, ini kan guru banyak yang main hape. Siswanya ngerjakan tugasnya, ia malah asik main hape," ujarnya.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Orangtua Siswa Kaget, Ada Grup Whatsapp Pelajar SMP Berisi Konten Pornografi