Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengungkapkan suka-duka menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.

"Duka, waktu sama keluarga berkurang. Suka, banyak hal bisa melakukan langsung terasa manfaat," ujar Anies, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/10/2018).

Untuk mensiasati waktu bersama keluarga yang berkurang, dia selalu menyempatkan waktu libur berada di tengah keluarga.

Baca: Anies Baswedan: Keberhasilan Seorang Gubernur Tidak Diukur Dari 1 Tahun Masa Jabatan

Meskipun pada hari Sabtu, Minggu, atau tanggal merah, terkadang aktivitasnya sebagai gubernur cukup padat seperti harus menghadiri sejumlah undangan acara.

Apabila memungkinkan, dia memutuskan menghadiri undangan tersebut.

Setelah itu, baru menyempatkan waktu bersama dengan keluarga.

Baca: TB Hasanuddin Mengaku Ruang Kerjanya Pernah Terkena Peluru Nyasar Dari Lapangan Tembak Perbakin

"Akhirnya, ketika hari libur dipakai bersama keluarga," kata dia.

Namun, dia senang dan menikmati menjabat sebagai seorang gubernur.

Sebab, sebagai seorang Gubernur dirinya dapat mendengarkan keluh-kesah dari warga secara langsung.

"Warga mengeluhkan, langsung koreksi membuat kebijakan bermanfaat. Yang membahagiakan, karena kebijakan yang kami buat bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Baca: Mahathir Mohamad Gembira dengan Kembalinya Anwar Ibrahim Menjadi Anggota Parlemen

Kondisi ini, berbeda pada saat masih menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan.

Sebab, menjabat sebagai Mendikbud hanya dapat membuat kebijakan.

Namun, dia menambahkan, tidak dapat mengeksekusi secara langsung kebijakan itu.

Hal ini, karena kebijakan dilaksanakan dinas pendidikan dan kebudayaan di tingkat provinsi.

"Dulu di Dikbud eksekutor pertama Pemda. Membuat aturan pelaksanaan Pemda. Satu sektor seluruh negeri. Sekarang satu wilayah semua sektor," tambahnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis.

Dia dikaruniai empat orang anak bernama, Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.