Satu dari 10 Pelajar Akui Dirinya Ikut Bacok Rizky Hingga Tewas
Satu dari 10 pelajar yang diamankan Unit Reskrim Polsek Limo mengakui turut membacok Rizky Ramadhan (17) dalam penyerangan di Jalan Punak
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satu dari 10 pelajar yang diamankan Unit Reskrim Polsek Limo mengakui turut membacok Rizky Ramadhan (17) dalam penyerangan di Jalan Punak, Kelurahan Pangkalanjati, Cinere pada Sabtu (20/10) sekira pukul 00.30 WIB.
"Satu dari sembilan pelajar yang diamankan terbukti dan mengaku ikut membacok korban. 10 pelajar ini diamankan dari rumahnya masing-masing tanpa ada perlawanan," kata Kapolsek Limo, Kompol M. Iskandar saat dihubungi wartawan di Cimanggis, Depok, Minggu (21/10/2018).
Baca: Sebuah Balok Diamankan Polisi dari Lokasi Tawuran yang Tewaskan Seorang Pemuda di Depok
Karena penyerangan yang mengakibatkan Rizky menderita luka senjata tajam di dada dan punggung dilakukan oleh sekira 30 pelajar, Iskandar menuturkan masih kemungkinan pelaku bertambah.
Mengingat ada tiga pelajar lainnya yang menjadi korban dan mengalami luka senjata tajam di tangan dan pinggang dalam penyerangan tersebut.
"Sekarang anggota masih mendalami keterangan mereka untuk mencari pelaku lain dan senjata tajam yang digunakan untuk melukiskan korban," ujarnya.
Iskandar menuturkan, kondisi tiga korban penyerangan yang merupakan teman satu sekolah Rizky sudah membaik setelah mendapat perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca: Zaskia Gotik Pamer Foto Gunakan Pakaian Hitam, Olla Ramlan Pertanyakan Wajahnya
Dari hasil penyelidikan sementara, Iskandar menduga bahwa Rizky dan sembilan temannya menjadi korban karena pelaku salah sasaran.
"Teman korban yang tewas sudah rawat jalan dan keadaan sudah membaik. Motif dugaan pelaku hendak tawuran namun salah sasaran. Pelaku menganggap rombongan korban ini adalah musuh dari kelompok pelajar lain," tuturnya.
Baca: Bawakan Lagu Ya Maulana, Nashwa Zahira Peserta Indonesia Idol Junior Kembali Digoda Rizky Febian
Sebagai informasi, penyerangan yang menewaskan Rizky berawal ketika mereka dihadang oleh sekira 30 orang pelajar yang diduga pelajar SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Saat penyerangan, Rizky dibonceng oleh temannya Muhammad Afrizal yang berdasarkan keterangan saksi mereka baru saja pulang setelah menyaksikan pertandingan futsal.
Cepatnya penyerangan membuat Rizky yang tercatat sebagai pelajar kelas 3 SMA Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus tak menyadari dibacok dari belakang.
Baca: Moeldoko Klaim Tidak Ada Unsur Politis Terkait Digulirkannya Dana Kelurahan
Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi menjelaskan, usai melancarkan aksinya puluhan pelajar yang menaiki sepeda motor secara berboncengan itu bergegas melarikan diri.
"Setelah menyerang, puluhan pelajar itu melarikan diri. Dugaannya mereka pelajar SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk korban meninggal ada satu, tiga yang lainnya luka-luka," ucap Made, Sabtu (20/10).
Penulis: Bima Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Satu dari 10 Pelajar yang Terlibat Penyerangan di Cinere Depok Akui Ikut Bacok Rizky Hingga Tewas