TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Seorang pria menyerang anggota polisi di halaman Mapolres Muba, Sumatera Selatan, Minggu (21/10/2018).

Arison (45) warga Dusun I Desa Ulak Paceh Jaya, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, menyerang petugas menggunakan senjata tajam jenis kuduk khas Pagaralam.

Baca: Bocah 3 Tahun Dililit Ular 4 Meter saat Main di Teras Rumah, Sang Kakek dan Ibu Coba Selamatkannya

Kejadian berawal ketika pelaku datang dengan mengendarai mobil pick upjenis Mitsubishi L-300 BG 9833 BA dan meminta izin kepada piket penjagaan untuk salat di Masjid Al-Muntaha sekitar pukul 09.00 WIB.

Petugas pun bertanya kepada Arison yang ternyata tidak salat di masjid dan hanya berada di dalam mobil. 

Karena curiga, petugas piket langsung menghampiri Arison dan menanyakan ada keperluan apa datang ke Mapolres Muba.

Baca: Salam Perpisahan Haru Luis Milla dalam 3 Bahasa Setelah Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia

Arison pun menjawab hendak bertemu kapolres Musi Banyuasin.

Petugas pun mengatakan jika saat ini Kapolres tidak berada ditempat hingga ia diarahkan menuju keluar Mapolres.

Ketika hendak keluar Mapolres, pelaku berhenti di pos jaga dan kembali menanyakan keberadaan kapolres.

Arison kemudian turun dari mobil dan menjabat tangan Ipda Sumarwan dengan keras.

Baca: Artis Titi Qadarsih Tutup Usia, Sang Putra: Jika Ada Tanggungan yang belum Ditunaikan Kabari Kami

Ipda Sumarwan langsung melepaskan jabat tangan dari Arison karena merasa ada hal janggal dari pelaku.

Namun tanpa aba-aba Arison langsung mengeluarkan sajam dari balik pinggangnya dan berusaha menyerang Ipda Sumarwan.

Melihat aksi penyerangan itu, Brigadir Marwan Hidayatullah, berupaya merebut badik yang dipegang Arison dari arah belakang.

Namun Brigadir Marwan terkena pisau dan mengalami luka robek pada kedua jari tangannya. 

Petugas lain yang melihat kejadian itu langsung menyergap dan mengamankan Arison. 

Dilansir dari Sripoku, Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM, melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Kemas M Syawaluddin, mengatakan, bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan secara pasti motif penyerangan yang dilakukan oleh Arison. 

Saat ini pihaknya masih mengalami sedikit kesulitan dikarenakan perkataan pelaku ngawur.

"Kita masih kesulitan memintai keterangan pelaku karena ia berbicara ngawur dan tidak jelas. Pelaku terus memberontak ketika diperiksa, oleh karena itu pelaku kita bawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk menjalani tes kejiwaan," kata Kemas.

Simak video di atas. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Berita Muba: Diduga Gangguan Jiwa, Arison Serang Anggota Polisi di Halaman Polres Muba