Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangsel Bakal Dilalui Jalur MRT? Kawasan Ini Dilirik sebagai Lokasi Stasiun

PT MRT Jakarta tengah melakukan studi kelayakan terkait perpanjangan proyek MRT koridor utara-selatan hingga Tangerang Selatan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tangsel Bakal Dilalui Jalur MRT? Kawasan Ini Dilirik sebagai Lokasi Stasiun
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kereta Mass Rapid Transit (MRT), saat diujicoba melitasi rel di Kawasan Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan Selasa (28/8/2018). PT MRT Jakarta telah menyelesaikan pembangunan penyelesaian Fase I dan II, serta menguji coba pengoprasian kereta MRT. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MRT Jakarta tengah melakukan studi kelayakan terkait perpanjangan proyek MRT koridor utara-selatan hingga Tangerang Selatan.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek sebelumnya telah mengusulkan rute perpanjangan trase tersebut.

Meski demikian, usulan tersebut belum bersifat final, lantaran harus dikaji terlebih dahulu aspek bisnisnya.

"Trase ini menguntungkan atau tidak, dibutuhkan atau tidak," kata Tuhiyat di kantornya, Jumat (26/10/2018).

Dari usulan tersebut, perpanjangan trase mulai dari Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ)-Stasiun Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah (UIN)-Stasiun Pasar Ciputat-Stasiun Pustekkom-Stasiun Pondok Cabe- Stasiun (Integrasi) Terminal Pondok Cabe.

Baca: Airin Ungkap Perilaku Pejabat Tangsel, Ada yang Kerap Mengeluh Minta Pindah

Dari Stasiun Pondok Cabe ada perpanjangan ke Stasiun Pamulang Barat-Stasiun Pondok Benda-Stasiun Babakan-Stasiun Puspitek-Stasiun Rawa Buntu dan terakhir menuju ke Tangerang.

"Tapi ini masih bisa potensi berubah," cetus Tuhiyat.

Berita Rekomendasi

Ia menargetkan, feasibility study dapat selesai akhir tahun ini.

Sehingga proses lelang kerja sama dapat dilangsungkan tahun depan, serta konstruksi dimulai pada 2020.

Sementara untuk pendanaan, Tuhiyat menambahkan, kemungkinan tidak akan menggunakan pinjaman yang bersumber dari Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali, sebagaimana dilakukan untuk pembangunan Fase 1 dan 2 dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan.

"Banyak sumber dana. Pinjaman lokal bisa pijamana luar negeri bisa," tutup dia.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas