Gerindra dan PKS Bertemu Sore Ini Bahas Posisi Wagub DKI
PKS dan Gerindra, yang sebelumnya tidak menemukan titik temu, akhirnya sepakat melakukan pembahasa mengenai ini.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekosongan posisi Wakil Gubernur DKI sejak selama tiga bulan terakhir setelah Sandiaga Uno memutuskan maju sebagai Cawapres pada Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto akan segera terisi
Dua partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada 2017 lalu, PKS dan Gerindra, yang sebelumnya tidak menemukan titik temu, akhirnya sepakat melakukan pembahasa mengenai ini.
Sore nanti, Senin (5/11/2018) petinggi Gerindra dan PKS akan bertemu di kantor DPD Gerindra pukul 15.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi benarkan perihal pertemuan itu. Dia mengatakan telah menerima undangan Gerindra dan akan menghadirinya.
"(Pertemuannya) Jadi. Jadi kita pertemuan hari ini di DPD Gerindra nanti sore," kata Suhaimi saat dikonfirmasi, Senin (5/11/2018).
Meski begitu, dia tak mau berspekulasi soal hasil pertemuan nanti. Suhaimi hanya menyebutkan bahwa pembahasan dengan Gerindra tidak akan melenceng dari fokusnya, yakni soal usulan nama Cawagub DKI.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
"Saya tidak mau berandai - andai, intinya kita menghadiri dulu pertemuan ini. Kita bicarakan apa yang sesuai dengan isi undangan ini," kata dia.
Sebelumnya, pada 30 Oktober 2018 lalu Partai Gerindra telah mengirim surat undangan yang ditujukan kepada DPW PKS DKI Jakarta.
Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan
Ketua DPD Gerindra M. Taufik berharap dengan pertemuan ini akan didapat sebuah titik temu bersama PKS. Sebab, kedua partai tak kunjung bertemu secara langsung, hanya lewat media yang gencar memberitakan apa yang mereka sampaikan.
"(Pertemuan) Tanggal 5 (November) itu. Nanti dalam perundingan, kan (sekarang) belum berunding. Ini kan kongkownya baru lewat media, sana katanya, sini katanya," kata M Taufik.