TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ada lima rumah rusak akibat ledakan tabung elpiji  12 kilogram di Perum Harapan Baru 2 Jalan Gurame 2 Blok E2/14 RW 02 Bekasi Barat, Kamis (8/11/2018) pukul 04.00 WIB.

Dari lima rumah tersebut, termasuk tiga rumah rusak parah yakni rumah Rosalina, posisi rumahnya tepat berada di depan rumah korban.

Sejumlah bagian rumah rusak parah seperit kaca pecah.

Selain itu, tembok depan rumah, pintu gerbang, pintu rumah, dan plafon hancur.

Rumah kedua yang rusak parah milik Dame Siagian (60). Rumahnya berada di samping rumah korban ledakan gas.

Tembok rumahnya jebol, serta plafon dan atas rumah runtuh.

Baca: Uang Tunai Rp 15 juta dan 15 unit Laptop Digasak Maling

Rumah ketiga yakni rumah Titin (64), kondisinya plafon rusak dan atap rumah jebol.

Terkait kerusakan rumahnya itu, Dame Siagian mengharapkan uluran bantuan pemerintah setempat untuk ikut memperbaiki rumahnya.

"Kalau saya janda, sudah enggak punya penghasilan. Anak saya yang sudah punya penghasilan tapi kan keluarganya lagi susah uang juga," katanya kepada Warta Kota, saat ditemui Jumat (9/11/2018).

Dia tidak tahu sampai kapan kerusakan di rumahnya bisa segera diperbaki.

"Paling kita perbaki sebisa kita saja. Ini atap saja pakai terpal. Ya kami tolong lah bantuannya. Ini sekarang saya numpang di rumah anak," ucapnya.

"Ya kita yang paling parah ini, saya bingung mau minta bantuan ke mana," katanya lagi.

Menurut dia, rumah Titin yang posisinya di belakang sumber ledakan telah mendapatkan bantuan warga sekitar.

"Warga di sini gotong royongnya luar biasa saya salut. Mereka langsung pada bantu dan nyumbang. Tapi memang yang diprioritaskan itu rumah Titin karena dia sudah tua janda, anaknya juga perempuan," ujarnya.