Rohandi Sudah 3 Tahun Mengidap Penyakit, Mau Mati Ditembak Polisi Tapi Ini Kenyataannya
Pelaku sebenarnya masih mendapat kesempatan bekerja namun tidak diambil karena berada ditempatkan di daerah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rohandi (31) nekat melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Metro Penjaringan, Jumat (9/11/2018), karena frustasi dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.
Ia menyerang polisi dengan harapan akan mati ditembak polisi, namun kenyataannya malah tidak. Ia hanya ditangkap.
Penyakit getah bening yang sudah diderita selama tiga tahun terakhir.
"Penyakitnya sudah tiga tahun, sudah dua kali operasi dan paru-paru, akhirnya sampai sekarang terjadi seperti ini. Dia juga sebenarnya masih berobat jalan," kata kakak pertama pelaku, Rohman (53).
Ditambah lagi pelaku sudah lama tidak bekerja sejak terakhir kali pada tahun 2006 silam.
Pelaku sebenarnya masih mendapat kesempatan bekerja namun tidak diambil karena berada ditempatkan di daerah.
"Sebenarnya masih diterima kerja cuma mau dioper ke Tegal, jadi mengundurkan diri karena jauh. Sudah gitu dia nggak berani, penakut. Nganggur lama juga karena digerogotim penyakit," katanya.
Apalagi sebelum kejadian, pelaku sempat menuliskan pesan terakhirnya.
Ketika itu pelaku meminta maaf sudah melakukan banyak kesalahan dan menjadi beban hidup keluarganya selama ini.
"Iya dia ninggalin itu (surat), dia minta maaf sama seluruh keluarga. Ada kata-kata terakhir, takut nggak ada umur saya minta maaf. Nggak pernah bilang (langsung), hanya malam itu ninggalin tulisan, nggak ada dia ungkapin," katanya. (Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polsek Metro Penjaringan Diserang, Penyakit Diderita Rohandi Sudah Berjalan Tiga Tahun,