Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TransJakarta Bakal Pangkas Jarak Antar Halte Semula 1 Km Jadi 500 Meter

Sedangkan mendirikan halte busway dibutuhkan biaya Rp 1,5 - 2 milyar per haltenya.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in TransJakarta Bakal Pangkas Jarak Antar Halte Semula 1 Km Jadi 500 Meter
Tribunnews/JEPRIMA
Bus Transjakarta saat berhenti di halte Tosari, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018). DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan bus Transjakarta selama Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018 guna mendorong masyarakat menyaksikan ajang olahraga untuk disabilitas se-Asia tersebut. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional PT TransJakarta Daud Joseph mengungkap pihaknya bakal terus mengupayakan masyarakat dapat menjangkau transportasi umum. Salah satu caranya adalah menambah rute feeder dan bus stopnya.

"Satu, memperbanyak rute feeder. Dua, di rute feeder yang sudah ada kita kan buat jaraknya jadi lebih dekat lagi," kata Joseph di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).

Dia menuturkan, bahwa penambahan bus stop tersebut adalah berupa penanaman plang bus stop di tepi jalan.

Selain itu, pemilihan membuat plang bus stop juga meringankan beban biaya yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan pembangunan halte.

Sebab, biaya membangun satu buah bus stop hanya sebesar Rp 500 - 600 ribu karena hanya menancapkan tiang pada titik yang telah ditentukan. Sedangkan mendirikan halte busway dibutuhkan biaya Rp 1,5 - 2 milyar per haltenya.

"Kalau berbicara tentang bus stop relatif lebih mudah karena kan titik-titiknya bisa dibuat dengan tiang saja. Walaupun sebetulnya secara estetis tempat pemberhentian itu bukan hanya tanda berhenti tapi juga ada tempat berteduh," ujar Joseph.

Joseph melanjutkan, saat ini sebagian besar Halte TransJakarta berjarak satu kilometer antar haltenya. Hal itu yang mendasari dicanangkan rencana pembangunan plang bus stop tersebut.

Berita Rekomendasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebelumnya juga menginginkan jarak antar halte angkutan massal ada setiap 500 meter di Jakarta. Sehingga keterjangkauan masyarakat untuk mengakses BRT (Bus Rapid Transit) bisa dipersingkat.

"Di Jakarta hari ini jangkauan dari transjakarta bila dihitung satu kilometer dari halte. Tapi saya menginginkan itu diubah jangkauannya tidak satu kilometer dari halte tapi 500 meter," kata Anies.

"Sehingga rakyat tidak perlu berjalan terlalu jauh. Begitu diubah 500 meter jangkauan TransJakarta itu turun sekali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas