Jenazah yang Sempat Hilang Akibat Longsor di TPU Kondisinya Masih Utuh, Keluarga Temukan Hal Ini
sebanyak tiga mayat sempat menghilang saat longsor yang terjadidi Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan
Editor: Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Satu jenazah yang pertama kali ditemukan dalam insiden longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah kembali dimakamkan.
Mayat tersebut bernama Giri Pastika, anak pertama dari Siti Hatifah.
Mayat Giri ditemukan kemarin, Minggu (11/11/2018) ketika pengurus TPU, Maksum, datang ke rumah sekira pukul 17.30 WIB dan memberitahu bahwa jenazah anaknya keluar dari pemakaman dan berada di antara puing-puing karena terjadi longsor.
Siti beserta keluarganya pun langsung ke TPU.
Namun, ia mengatakan, dirinya dan keluarganya tidak ada yang berani mengevakuasi jenazah anaknya.
Hal ini dikarenakan hari sudah malam dan hujan masih turun serta curamnya permukaan tanah.
"Mayat anak saya di antar sekira pukul 21.30 WIB oleh tim SAR. Jenazah anak saya dimakamkan kembali d TPU yang sama, tadi pagi, Senin (12/11/2018) sekira pukul 07.00 WIB," katanya, ketika ditemui di rumahnya, di Gang Kosasih RW 12, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (12/11/2018).
Ia menambahkan, kondisi jenazah masih utuh ketika diantar dan dikafani keluarga.
Namun, ketika jenazah Giri akan dikafani ulang, sambung Siti, terlihat lehernya seperti patah.
"Leher jenazah anak saya terlihat seperti patah ketika dikafani ulang. Mungkin karena terkena benturan pasca longsor ketika hujan besar turun," jelasnya.