Ada 30 Titik Fenangan dan Banjir Tahunan di Jakarta, Ini Rinciannya
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, 30 titik rawan genangan dan banjir itu tersebar di lima wilayah kota.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada 30 titik yang menjadi lokasi genangan dan banjir tahunan di Jakarta. 30 titik itu tersebar di lima wilayah kota Jakarta.
"Dalam catatan Pemprov DKI Jakarta, terdapat 30 titik di mana di sana terjadi genangan secara reguler. Dari tahun ke tahun, tempat-tempat itu secara rutin berpotensi menghadapi banjir," ujar Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Anies Baswedan menyebut ada titik-titik lainnya yang juga berpotensi banjir pada musim hujan ini. Pemprov DKI Jakarta akan selalu memastikan kebersihan saluran di lokasi-lokasi itu.
"Kalau bicara risiko, ada juga tempat-tempat yang tidak biasanya banjir pun bisa terjadi. Karena itu, tempat-tempat seperti itulah yang harus dipastikan kebersihan salurannya," kata Anies Baswedan.
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, 30 titik rawan genangan dan banjir itu tersebar di lima wilayah kota.
Rinciannya, 4 titik di Jakarta Pusat, 13 titik di Jakarta Selatan, 4 titik di Jakarta Timur, 6 titik di Jakarta Barat, dan 3 titik di Jakarta Utara.
Baca: Merpati Ingin Terbang Lagi, Kementerian BUMN Belum Siapkan Tim Privatisasi
Berikut titik-titik rawan genangan dan banjir itu:
1. Jakarta Pusat
- Depan RSAL Mintoharjo - Jalan Cempaka Putih Tengah 26 - Jalan Industri - Jalan Angkasa, tepatnya di samping underpass
2. Jakarta Selatan
- Jalan Haji Ipin
- RW 01, 03, 07, 09, dan 10 Kelurahan Pondok Labu
- RW 07 Kelurahan Pejaten Timur
- Jalan Kemang Raya depan Kemchick