Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sempet Pergoki Haris Simamora, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Membuang Linggis

Warga sekitar jembatan Tegal Danas, Hargamukti, Cikarang Pusat, sempat melihat Haris Simamora membuang barang bukti linggis ke Kalimalang.

Editor: Sanusi
zoom-in Warga Sempet Pergoki Haris Simamora, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Membuang Linggis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kepolisian menunjukkan tersangka berinisial HS saat rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018). Pihak kepolisian telah menetapkan HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang tinggal di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi pada 13 November 2018. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga sekitar jembatan Tegal Danas, Hargamukti, Cikarang Pusat, sempat melihat Haris Simamora membuang barang bukti linggis ke Kalimalang.

Haris adalah tersangka tunggal pembunuhan sepasang suami dan dua anaknya, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Pelaku membunuh Diperum dan Maya menggunakan linggis yang tersimpang di rumah korban. Sementara kedua anak korban pelaku bekap sampai kehabisan nafas dan meninggal.

Adnani (34), pedagang yang biasa berjualan di sekitar Jembatan Tegal Danas mengaku pada Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 23.00 WIB melihat sebuah mobil Nissan X-Trail B 1075 UOG diduga dikendarai Harus Simamora berhenti di atas jembatan.

"Waktu itu memang saya sempat melihat ada mobil abu-abu berhenti di atas jembatan, besoknya saya lihat di televisi mobil sama persis, behenti di atas jembatan," kata Adnani kepada wartawan pada Sabtu (17/11/2018).

Adnani menambahkan, saat itu kondisi sekitar lokasi cukup sepi karena telah larut malam. Ia tak mempedulikan Haris yang berada di seberang jalan dekat mobilnya.

Berita Rekomendasi

Dia hanya sepintas melihat pengendara mobil turun dan setelah itu tidak lagi meperhatikan aktivitasnya.

"Waktu itu enggak sempat perhatiin lebih jelas sih. Seingat saya cuma ada pengendara yang turun habis itu enggak liatin lagi, enggak curiga sih waktu itu, berhenti agak lama," jelas dia.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi tempat pembuangan linggis terlihat sejumlah pedagang yang biasa berjualan di atas jembatan.

Mereka biasa berjualan hingga malam, kondisi sekitar jembatan itu menurut warga cukup ramai lalu lintas kendaraan.

Menurut informasi yang beredar, rencananya Subdit Resmob Polda Metro Jaya bakal menerjunkan penyelam dari Polair untuk mencari barang bukti linggis di Kalimalang.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas