Almarhum Dufi Dikenal sebagai Sosok Agamis dan Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi
"Di masjid, Dufi aktif terlibat pengajian ada kajian bulanan, mingguan dia (selalu) datang," ujar Iksan kepada Tribunnews.com
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Iksanudin, Ketua RT 02/06 Cluster Catalina, Tangerang, tempat kediaman almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, mengatakan almarhum merupakan sosok yang religius.
Iksan berujar Dufi aktif di kegiatan-kegiatan agama di lingkungannya.
Baca: Terakhir Bertemu Dufi usai Shalat Jumat, Rekan: Mayat dalam Drum Itu Ternyata Teman Saya
"Di masjid, Dufi aktif terlibat pengajian ada kajian bulanan, mingguan dia (selalu) datang," ujar Iksan kepada Tribunnews.com, di depan rumah duka almarhum Dufi, Cluster Catalina blok AB3 no 23, Pagedangan, Tangerang, Senin (19/11/2018).
Selain sebagai sosok agamis, ucap Iksan, Dufi merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dia mencontohkan sosok almarhum Dufi yang selalu peduli dengan urusan warga di tempat kediamannya.
"Beliau di lingkungan orangnya baik, supel, mudah bergaul kalau urusan warga dia cepat pedulinya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan jenazah pria dalam kondisi meringkuk di dalam drum plastik warna biru di Klapanunggal, Bogor pada Minggu (18/11/2018) pagi.
Jenazah yang akhirnya diketahui sebagai Dufi itu dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi dan diotopsi oleh kepolisian. Dari hasil otopsi, polisi mendapati luka akibat senjata tajam di bagian leher dan punggung Dufi.
Baca: Ini Perbincangan Terakhir Almarhum Dufi dengan Sang Istri
"Sementara ada luka karena senjata tajam, di bagian leher dan punggung. Perkiraan usianya sekitar 30 sampai 60 tahun," ujar Kepala Forensik RS Polri, Kombes Edy , Minggu (18/11/2018).
Kemudian, jenazah almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018) pagi.