Kawanan Begal Bercelurit yang Kerap Beraksi di Depok Diringkus Polisi dari Tempat Persembunyiannya
Kawanan begal bercelurit yang kerap beraksi di wilayah Kota Depok diringkus aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kawanan begal bercelurit yang kerap beraksi di wilayah Kota Depok diringkus aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok.
Kawanan begal yang ditangkap di antaranya Prasetta Abdulrahman alias Pesek (20), Obi (18), Angga (18), dan KS (17).
Mereka dibekuk di tempat persembunyiannya di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Senin (19/11/2018) dinihari.
Baca: Jokowi Belikan Oleh-oleh untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, Kaesang Merintih dan Bilang Begini
"Dari tangan mereka kami amankan barang bukti berupa dua sepeda motor dan senjata tajam yang dipakai saat beraksi dan dua ponsel hasil aksi mereka katanya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan, Senin (19/11/2018).
Dari hasil penyelidikan kepolisian dipastikan kawanan tersebut adalah orang yang melukai dua pelajar warga Tanah Baru, Beji, Depok bernama Nazma (17) dan Aryo (17).
Kedua pelajar tersebut dibacok dengan celurit di Jalan Bangau Raya, RT 7, RW 13, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (17/11/2018) dini hari sekira pukul 00.30.
Baca: Mabes Polri: Hoaks, Dukungan Korps Bhayangkara pada Salah Satu Paslon
Nazma mengalami luka bacok di kepala dan tangan kiri.
Sementara Aryo mengalami luka bacok di tangan kanan.
Mereka dibacok kawanan ini karena mempertahankan HP mereka saat kawanan pelaku memintanya dengan paksa.
Selain itu, kawanan tersebut juga beraksi melukai Adimas Alit Seputro (22) di Jalan Cimo, RT 01/10, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (17/10/2018) malam.
Baca: Haris Simamora Sempat Termenung dan Ambil Uang Rp 2 Juta Setelah Membunuh Satu Keluarga di Bekasi
Adimas yang berstatus mahasiswa dan warga Jalan Kahfi I, Gang Kayar, RT 9/06, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu, mengalami luka bacok di kepala dan dada hingga tembus ke paru-paru.
Ia dilarikan warga sekitar ke RS Graha Permata Ibu, Beji, Depok, untuk mendapat perawatan.
Saat kejadian, Adimas diketahui baru selesai makan malam dan hendak pulang ke rumahnya.
Namun di Jalan Cimo, ia melihat seorang remaja ditodong 3 orang pemuda yang memaksa meminta HP sang remaja.