Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

13 Armada Bus Disiagakan di GT Tol Tambun saat Diberlakukan Aturan Ganjil-genap

Kebijakan sistem ganjil genap di Gerbang Tol (GT) Tambun mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB akan diberlakukan pada awal Desember 2018.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in 13 Armada Bus Disiagakan di GT Tol Tambun saat Diberlakukan Aturan Ganjil-genap
Alex Suban/Alex Suban
Sejumlah kendaraan melaju di Gerbang Tol Cibubur 2 Tol Jagorawi arah Jakarta di Jakarta Timur, Minggu (15/4/2018). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan menerapkan uji coba ganjil-genap di Tol Jagorawi pada gerbang tol Cibubur 2 arah Jakarta yang dimulai pada Senin (16/4) pukul 06.00-09.00 WIB untuk membantu mengurai kemacetan. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kebijakan sistem ganjil genap di Gerbang Tol (GT) Tambun mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB akan diberlakukan pada awal Desember 2018.

Saat pemberlakukan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menyiapkan 13 bus angkutan bagi mereka yang ingin menuju ke Jakarta.

"Untuk kebijakan ganjil genap kami tambah, awalnya hanya di GT Bekasi Barat dan Bekasi Timur nanti awal Desember kita terapkan di GT Tambun. Kalau saat ini, sejak Kamis (15/11/2018) baru masa sosialisasi," kata Sekertaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Hindro Surahmat, usai rapat bersama Kementerian Perhubungan di Grand Dhika City, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, (20/11/2018).

Hindro mengatakan, pada saat nanti penerapan pihaknya bakal menyediakan 13 bus untuk menuju Jakarta.

"Selama ini di kawasan Grand Wisata dekat GT Tambun ini ada enam bus. Nanti kami tambah 13 unit," katanya.

Selain itu, BPTJ juga menyiapkan lahan kosong untuk parkir kendaraan warga beralih menggunakan bus.

"Kantung-kantung parkir kami sudah bicarakan. Nanti ada tanah kosong di Grand Wisata itu atau area parkir di pertokoan. Kantung parkir untuk mereka yang ingin menaiki bus itu. Sama seperti saat pemberlakukan GT Bekasi Timur dan Bekasi Barat," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Hindro mengatakan, sambil menunggu penerapan sistem ganjil genap di GT Tambun. Pihaknya terus lakukan sosialisasi kepada pengendara.

Sosialiasi dilakukan dengan cara memasang sepanduk berukuran besar di jalur menuju GT Tambun serta melalui pengeras suara kendaraan variable message sign (VMS).

Baca: Awal Desember, Menteri Budi Pastikan Ganjil-genap Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

"Kami lakukan sejumlah tahapan. Sekarang masih masa sosialisasi, agar masyarakat secara menyeluruh mengetahui kebijakan tersebut," kata Hindro.

Nantinya setelah masa sosialisasi selesai, pihaknya akan melakukan uji coba.

Kendaraan yang tidak sesuai tanggal ganjil atau genap akan diputarbalikkan dan tidak boleh masuk ke GT Tambun.


"Nanti setelah uji coba itu, misalnya kendaraan berpelat ganjil yang masuk pada tanggal genap akan diputar balikkan oleh petugas yang berjaga di depan pintu masuk GT Tambun. Setelah uji coba baru pihak kepolisian langsung melakukan penindakan kepada kendaraan yang melanggar," kata Hindro.

Adapun diberlakukannya kebijakan ganjil genap di GT Tambun sudah tertera di dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 tahun 2018.

Dalam aturan tersebut terdapat lima gerbang tol yang rencananya akan diberlakukan kebijakan itu, yakni, GT Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Tambun.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas