Orangtua David Tak Sangka Anaknya yang Berprestasi dan Penurut Tewas Akibat Tawuran
"Kalau di rumah dia baik, suka bantu mamahnya, kata guru di sekolahnya juga David enggak punya musuh, prestasinya juga bagus," ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Solicat dan istri sangat terpukul karena putranya, David Riyanto tewas diduga terlibat tawuran antarpelajar di daerah kembangan, Jakarta Barat.
Sambil terisak, ia menceritakan, selama ini anaknya dikenal sebagai anak yang baik dan memiliki prestasi menonjol di sekolahnya.
Baca: Orangtua David Korban Tawuran di Kembangan: Dia Sering Diancam Siswa Sekolah Lain
"Kalau di rumah dia baik, suka bantu mamahnya, kata guru di sekolahnya juga David enggak punya musuh, prestasinya juga bagus," ucapnya, Senin (19/11/2018).
Bahkan, siswa kelas 9 SMP Al-Manshuriyah dikenal sebagai pribadi yang rajin beribadah serta memiliki cita-cita menjadi anggota kepolisian.
"Dia pulang sekolah langsung pulang, setelah itu dia rajin ngaji, pokoknya enggak pernah aneh-aneh lah. Apalagi cita-cita itu jadi polisi," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Namun, betapa kagetnya Solicat saat mendapat kabar anaknya sudah terbujur kaku di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri akibat bentrok sesama pelajar yang terjadi Senin siang.
"Ya kaget, enggak nyangka bisa seperti ini, padahal dia enggak pernah aneh-aneh tapi ko dilukai orang lain," kata dia.
Menurut rencana, jenazah anaknya itu akan disemanyamkan terlebih dahulu di rumah duka yang terletak di Jalan H. Sanusi, Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kemudian, jenazah David akan dibawa untuk dikebumikan di kampung halamannya di daerah Pekunceng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelumnya, David, siswa SMP swasta di Kembangan tewas setelah dibacok pelajar lainnya di Jalan Gang Mandor, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (19/11/2018) siang.
Saat kejadian, korban yang dibonceng sepeda motor Yamaha Mio Soul B 3729 BFA bersama temannya dikejar oleh pengendara sepeda motor lainnya yang diduga berasal dari sekolah lain.
Saat tiba tepat di TKP, sepeda motor yang dikendarai teman korban menabrak mobil jenis pickup hingga membuat keduanya terjatuh.
Baca: Tawuran pelajar di Kembangan Tewaskan Seorang Siswa SMP
Nahas, saat itu korban yang sudah terjatuh langsung dibacok oleh pelaku secara membabi buta.
Korban tewas seketika di tempat setelah mengalami luka bacok di bagian kepala, sedangkan temannya berhasil dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Solicat Tak Sangka Anaknya Jadi Korban Tawuran di Kembangan: Padahal Dia Enggak Pernah Aneh-aneh