Ini Fakta-fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Semak-semak, Kenakan Sepatu Kets dan Luka di Tangan
Kasus penemuan mayat tanpa kepala di semak-semak di daerah Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar hingga kini masih terus didalami polisi
TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Kasus penemuan mayat tanpa kepala di semak-semak di daerah Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar hingga kini masih terus didalami polisi.
Mayat tanpa kepala yang identitasnya belum diketahui namun diduga kuat adalah laki-laki ini posisinya saat ditemukan tertelungkup di semak-semak.
Mayat tanpa kepala terlihat mengenakan sepatu kets dengan celana berwarna putih kemudian jaket terangkat.
Berikut sejumlah fakta kasus temuan mayat tanpa kepala yang dirangkum Tribunnews.com.
Tanpa Identitas
Temuan mayat tanpa kepala di Sungaitabuk itu menjadi perhatian jajaran Polda Kalsel.
Sejumlah petugas Reserse Mobile (Resmob) Polda Kalimantan Selatan pun turun ke lokasi membantu jajaran Reskrim Polres Banjar.
Baca: BREAKING NEWS- Gisella Anastasia Dikabarkan Gugat Cerai Gading Marten
Mayat tanpa kepala yang identitasnya belum diketahui namun diduga kuat adalah laki-laki ini posisinya saat ditemukan tertelungkup di semak-semak.
Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat melalui Kasubdit 3 Jatanras AKBP Afebrianto Widhi, Selasa (20/11/2018) malam mengiyakan jajaran Resmob Polda Kalsel juga turun ke lapangan membantu Polres Banjar.
Lakukan Pencarian Kepala Mayat
Selain mencari identitas mayat tanpa kepala, petugas memeriksa TKP guna mengetahui penyebab tewasnya korban ini.
Petugas juga mencari potongan kepala mayat tersebut.
"Ya, menuju TKP untuk kembali melakukan penyisiran, kemarin hingga malam terus dihentikan, pagi ini kita coba kembali melakukan penyisiran" jelas satu anggota.
Temuan Pisau dan Luka di Tangan
Kapolsek Sungaitabuk AKP H Idit Aditya mengungkapkan bahwa mayat tanpa kepala tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
"Tidak ada luka lain, hanya luka ditangan. Usianya kira-kira 26 tahun. Belum ada data-data mengenai identitas korban," ujarnya.
Di lokasi pihak kepolisian menemukan senjata tajam berupa pisau kecil.
"Di sekitar lokasi kami menemukan pisau kecil di luar TKP. Ini masih dalam penyelidikan, kemungkinan besar memang pembunuhan karena kondisinya mengenaskan," ungkapnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan warganya diperkirakan usia di atas 26 tahun. Ciri-cirinya menggunakan jaket warna abu-abu, sepatu putih merek Reebok, celana jeans warna putih, baju kaos dalam berbintik, dan menggunakan jam tangan," jelasnya.
Hingga saat ini tim kepolisian masih menunggu hasil identifikasi dari pihak rumah sakit, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan
Mayat tanpa kepala itu ditemukan oleh warga yang hendak membuang air kecil, Selasa (20/11/2018).
"Tadi itu sekitar pukul 14.00 Wita, masyarakat menemukan adanya mayat, setelah itu mereka lapor ke kelurahan, dan melapor kepada kami. Dan setelah kami mengecek, benar di sana ada mayat dalam kondisi tidak utuh, tanpa kepala," tutur Kapolsek Sungaitabuk AKP H Idit Aditya pada Metro Banjar saat ditemui di depan Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (20/11/2018) pukul 21.15 Wita.
"Tadi ditemukan oleh warga yang melintas. Setelah itu dia mau kencing dengan suaminya, ternyata melihat mayat. Dan langsung lari melapor ke warga sekitar," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 5 Fakta Temuan Mayat Tanpa Kepala di Lok Baintan, Temukan Pisau, Luka di Tangan Hingga Ciri-ciri
Baca: Penemuan Mayat di Dalam Lemari, Korban Sempat Mengusir 2 Orang di Kosnya
Baca: 6 Fakta dan Kronologi Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan