TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Pelaku pembunuh pria yang ditemukan tewas di dalam drum ditangkap polisi saat berada di cucian motor di Jalan Kampug Padurenan RT 01 RW 10, Padurenan, Mustikan Jaya, Bantar Gebang, Selasa (20/11/2018) sekira pukul 14.30 WIB.

Lokasi cuci motor tempat pelaku pembunuh Abdullah Fitri Setiawa alias Dufi berada di jalan kampung.

Disamping cucian motor tempat M Nurhadi (35), pelaku pembunuh Dufi, ditangkap polisi itu terdapat warung dan depot air isi ulang.

Lokasi tersebut berada diperbatasan Kecamatan Bantar Gebang dan Kecamatan Mustikajaya dan tidak jauh dari Jalan Raya Narogong Bantar Gebang atau tepatnya dijalan gang belakang Kelurahan Bantar Gebang.

Saat Nurhadi, pembunuh Dufi ditangkap, Nesan (50), pemilik cucian motor itu mengatakan, pelaku sedang bermain ponsel dan menikmati kopi sembari menunggu motornya selesai dicuci.

"Ketika ditangkap pelaku lagi asyik main ponsel sama minum kopi. Motornya sudah mau selesai dicuci lagi dilap. Tiba-tiba ramai datang sejumlah polisi berpakaian preman menangkap pelaku," kata Nesan saat ditemui Warta Kota, Rabu (21/11/2018).

Baca: Tetangga Tak Mengira Nurhadi Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Dufi

Nesan mengatakan, saat penangkapan ada sekitar tujuh mobil di kedua arah mengepung lokasi cucian motornya.

"Ada tujuh mobil, polisi keluar langsung tangkap pelaku. Tidak ada perlawan pelaku hanya bilang 'Salah saya apa pak, salah saya apa pak berulang kali ke polisi'," jelasnya.

Nesan mengatakan, penangkapan Nurhadi, pelaku pembunuh Dufi, terjadi begitu cepat, hanya sekitar 15 menit.

"Cepat banget, saya dan anak dan karyawan cuci motor pada kaget ada apa ini. Pelaku ditangkap langsung dimasukkan ke dalam mobil," kata Nesan.

Nesan mengatakan, pelaku pembunuhan itu datang ke lokasi cucian motor sekitar pukul 12.30 WIB, dan memakai sepeda motor sport berwarna biru.

"Itu (pelaku) baru pertama cuci motor di sini. Saya dan warga sini juga engga pada kenal. Bukan warga sini. Saya juga kaget baru tahu ternyata kemarin yang dibawa polisi pelaku pembunuhan yang jenazahnya dimasukkan ke dalam drum," paparnya.

Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya menangkap tersangka kasus pembunuhan yang jenazahnya ditemukan dalam drum di Kampung Bubulak, Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka pembunuh Dufi itu bernama Nurhadi yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Penulis: Muhammad Azzam