Apalagi dari kejadian tersebut dia mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Setelah mendapat informasi ada sapi yang hilang, Subadra bergegas melihat sapinya yang ia kandangkan di Subak Pesinggahan.

Kekhawatirannya terbukti, ternyata seekor sapinya dengan harga Rp 12 juta juga lenyap.

Bahkan tali pengikat sapinya juga ditemukan sudah terpotong.

Atas kejadian tersebut, ketiga petani tersebut kemudian melapor ke Mapolsek Dawan.

“Laporannya sudah kami terima. Sekarang anggota kami masih melakukan penyelidikan di lapangan,” ungkap Kadek Suadnyana.

Kasus Sebelumnya Belum Terungkap

Kasus pencurian sapi di wilayah hukum Klungkung ini bukan kali pertama terjadi tahun ini.

Minggu (21/10/2018) lalu, tiga ekor sapi milik warga Dusun Sidayu yang dikandangkan di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra dicuri.

Pelaku memotong tali sapi dan mengangkutnya menggunakan truk.

Hasil dari olah TKP menyatakan, polisi menemukan ada jejak kaki sapi dari TKP, menuju arah Jalan Raya Bypass Ida Bagus Mantra.

Sementara tidak jauh dari itu, petugas juga menemukan bekas ban truk di pinggir jalan yang tidak jauh dengan TKP, sehingga ada dugaan sapi dicuri, lalu langsung dinaikkan ke truk.

Bahkan kepolisian sempat polisi sudah menyambangi Pasar Beringkit dan rumah pemotongan hewan di wilayah Dharmasaba, Badung untuk mencari keberadaan sapi yang hilang tersebut.

Namun sampai saat ini, polisi belum berhasil mengungkap kasus itu. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 4 Sapi Hilang Dalam Semalam, Teror Aksi Pencurian Ternak di Klungkung

Baca: Cerita Polisi di Blitar Tuntaskan Kasus Pencurian Motor Berkat Pakan Ayam

Baca: Pemuda Kotabumi Ini Ditangkap Saat Aksi Pencurian Keempat Kalinya