Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Depan, KNKT Bakal Rilis Laporan Awal Hasil Investigasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP

KNKT akan menerbitkan preliminary report hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP pada 29 November

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Pekan Depan, KNKT Bakal Rilis Laporan Awal Hasil Investigasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari Black Box Pesawat Lion Air PK-LQP ditunjukan di dalam Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Flight Data Recorder (FDR) Pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh penyelam dari Batalion Intai Amfibi TNI AL. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menerbitkan preliminary report hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang pada 29 November 2018.

Laporan tersebut dijadwalkan disampaikan untuk pihak keluarga korban dan masyarakat 30 hari pasca insiden tersebut, yaitu pada akhir November.

Baca: PDIP: Prabowo Jangan Rendahkan Profesi Tukang Ojek

"KNKT akan menerbitkan preliminary report sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 62/2013 Pasal 39 ayat 2 huruf B, yaitu 30 hari setelah kecelakaan," kata Menhub Budi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Sebelumnya KNKT bersama Kemenhub atau instansi pemerintah lainnya dan Lion akan menyampaikan hasil investigasi sementara kepada keluarga korban," sambungnya.

Adapun isi laporan itu akan memuat soal temuan awal investigasi KNKT, seperti informasi aktual tentang kronologi kejadian, maskapai penerbangan Lion Air, data anggota kru pesawat beserta pengalaman hingga tingkat kesehatan, dan data meteorologi saat kejadian.

Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces 

Laporan ini tak akan membuat analisis maupun kesimpulan, karena data riil-nya baru bisa diketahui ketika seluruh bagian kotak hitam berisi FDR dan CVR telah ditemui.

Menhub Budi menjelaskan, saat ini KNKT telah berhasil mengunduh flight data recorder (FDR). Mereka akan melanjutnya pencarian black box berisi voice cockpit recorder (VCR) dan mengumpulkan beberapa data terkait.

Berita Rekomendasi

"KNKT terus melakukan pencarian CVR. Untuk proses investigasi selanjutnya, KNKT akan melakukan langkah, satu, mengumpulkan data terkait perawatan pesawat dan pelatihan awak pesawat," tutur Budi.

Baca: Sepakat Hubungan Badan Dua Kali, Mahasiswi Ini Kritis Ditikam Teman Kencan

"Kemudian tim akan terbang ke Minneapolis untuk pemeriksaan sejumlah komponen dan pemeriksaan bengkel perbaikan di Florida," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas