Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skybridge Rampung Besok, PKL Tanah Abang Siap Direlokasi

Yoory C Pinontoan mengatakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang bakal rampung pada Jumat (23/11/2018) besok.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Skybridge Rampung Besok, PKL Tanah Abang Siap Direlokasi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pembangunan jembatan multiguna atau Sky Bridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, pembangunannya terus dikebut, Minggu (14/10/2018). Pemprov DKI Jakarta terus mempercepat pembanguna Skybrigde untuk bisa segera diakses warga. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang bakal rampung pada Jumat (23/11/2018) besok.

Sebab hingga saat ini persentase progresnya telah mencapai 98,5 persen.

"Besok kelar. JPM itu udah 98,5 persen lah sebentar lagi selesai," kata Yoory saat dihubungi, Kamis (22/11/2018).

Usai memastikan pembangunan JPM Tanah Abang atau biasa dikenal Skybridge selesai dikerjakan, kios-kios yang telah dipersiapkan dapat langsung ditempati oleh para pedagang.

Namun, persoalan relokasi PKL tersebut harus menunggu arahan dari Walikota Jakarta Pusat dan Dinas UMKM sebagai pemangku kepentingan di wilayahnya.

"Pokoknya dari kami besok itu siap untuk ditempati oleh pedagang, kios-kios di atas itu udah siap ditempati, tinggal menunggu arahan dari Wali Kota dan UMKM," katanya.

Baca: Belum Diresmikan, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Ternyata Belum Sepakati 5 Hal Ini dengan PT KAI

Meski memastikan proses pembangunan JPM itu rampung, namun dirinya mengaku penambahan fasilitas toilet dan Musala sesuai kesepakatan bersama PT KAI belum bisa dipenuhi.

BERITA TERKAIT

Fokus PD Sarana Jaya saat ini ialah bertanggung jawab pada penyelesaian konstruksi.

"(Fasilitas) tambahan itu nanti. Bukan besok ya. Besok itu JPM saya yang tanggung jawab Sarana Jaya selesai," ujarnya.

Soal fasilitas tambahan, lanjutnya, baru bisa dilaksanakan usai pembahasan desain toilet dan musala ditemui kesepakatan oleh kedua belak pihak.

"Fasilitas tambahan itu setelah desain kita sepakati. Sekarang kita masih rapatin, begitu selesai disepakati baru kita bantu untuk percepatan pekerjaaannya," kata dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas