Trotoar di Depan Kejari Jakbar yang Seharusnya untuk Pejalan Kaki Malah Jadi Lahan Parkir Motor
Padahal, secara jelas di jalan tersebut sudah terpasang rambu larangan parkir terkecuali untuk mobil atau bus tahanan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sepanjang Jalan Kembangan Raya, depan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat terlihat penuh dengan sepeda motor yang berjejer di bahu jalan.
Tidak cuma di bahu jalan, trotoar yang berada di sekitar Kejaksaan Negeri Jakarta Barat itu pun tidak luput dijadikan sebagai tempar parkir kendaraan roda dua.
Baca: Pemilik Kendaraan Panik Lihat Petugas Dishub Gelar Operasi Parkir Liar di Pasar Pagi Tambora
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, ada sejumlah oknum masyarakat yang menjadi juru parkir memang sengaja mengarahkan pengendara untuk memarkirkan kendaraan mereka di bahu jalan maupun di atas trotoar.
Sejumlah oknum tersebut bahkan terlihat seperti seorang pedagang yang sedang menawarkan atau mengkomersilkan bahu jalan dan trotoar untuk tempat parkir.
"Ayo di sini parkirnya, di sini," ujar seorang juru parkir, Jumat (23/11/2018).
Seolah tak punya pilihan lain lantaran tidak adanya lahan parkir di sekitar lokasi tersebut, para pengendara itu pun dengan sengaja memarkirkan kendaraan di bahu jalan maupun di atas trotoar.
Adapun para pengendara yang memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut ialah mereka yang hendak mengurus surat tilang di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Padahal, secara jelas di jalan tersebut sudah terpasang rambu larangan parkir terkecuali untuk mobil atau bus tahanan.
Saat ditanya TribunJakarta.com, salah seorang juru parkir mengakui jika bahu jalan atau pun trotoar diperuntukan sebagai tempat parkir kendaraan.
"Iya buat tilang di sini," katanya.
Juru parkir lainnya yang tidak mau disebutkan nama, bahkan dengan terang-terangan mengatakan kepada TribunJakarta.com besaran uang yang harus dikeluarkan untuk parkir di atas bahu jalan atau trotoar.
"Iya goceng (Rp 5 ribu)," ujarnya.
Akibat dijadikan tempat parkir, setengah badan trotoar pun tertutupi oleh jejeran sepeda motor.
Padahal diketahui, trotoar yang juga berada di seberang kantor Wali Kota Jakarta Barat tersebut baru saja mengalami perbaikan.