Seorang Asisten Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Asisten rumah tangga bernama Jenni Boru Situmorang ditemukan tewas bersimbah darah.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asisten rumah tangga (ART) yang diketahui bernama Jenni Boru Situmorang (22) ditemukan tewas bersimbah darah, di Jalan Bunga Sedap Malam XV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Minggu (25/11/2018).
Informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian, pemilik rumah tersebut bermarga Ginting.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, rumah mewah berwana kuning liris cream pagar kayu itu tutup rapat dan sudah diberikan garis polisi.
Kiri dan kanan rumah masih terdapat tanah kosong.
Lampu teras rumah dan garasi mobil masih dalam keadaan menyala.
Tidak tampak barang-barang di depan teras yang berantakan.
"Kalau kejadian setahu kami sekitar pukul 03.00 WIB. Sempat ada teriakan dari dalam rumah. Kami keluar namun karena tetangga kami ada anggota polisi, kami memberitahukan kejadian tersebut. Belum tahu apa yang terjadi, namun korban yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) terlihat ada luka di lehernya," kata warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.
Diduga korban tewas yang berjenis kelamin perempuan itu akibat luka tikaman pada lehernya.
Informasi lain yang dihimpun, jasad korban bersimbah darah di ruang tamu.
"Kalau Boru Situmorang ini tidak seperti asisten rumah tangga yang lainnya. Ia lebih tertutup anaknya. Kurang lebih tiga bulan ia bekerja di sini. Karena ia kalau belanja jarang mau ngobrol tidak seperti yang sebelum-sebelumnya," kata warga sekitar.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebut Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Jeni br Situmorang (23) yang tewas di dalam rumah mewah di Jalan Bunga Sedap Malam XIII, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, diduga merupakan korban pembunuhan.
Di leher Jeni br Situmorang terdapat liang bekas tikaman, Minggu (25/11/2018) pagi.
"Iya, benar. Tadi pagi kita ada terima laporan soal penikaman itu. Korbannya tewas. Kita sudah cek dan olah TKP," kata Yasir, Minggu (25/11/2018) petang.
Begitu mendapat laporan dari pemilik rumah, sambung Yasir, petugas langsung turun ke lokasi dan membawa jasad Jeni ke RSU Bhayangkara guna diautopsi.