Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Tersangka, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh Ingin Selesaikan secara Kekeluargaan

"Dari pihak keluarga, tidak ada tuntutan. Kita semua ini adalah keluarga dan menganggap semua yang terjadi karena kehendak Allah," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sopir Tersangka, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh Ingin Selesaikan secara Kekeluargaan
Warta Kota/Andika Panduwinata
Mobil yang mengangkut para santri kecelakaan di flyover Cipondoh, Tangerang. Belasan santri luka-luka dan seorang diantaranya tewas di lokasi kejadian. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tidak ingin kasus berkepanjangan, Keluarga korban kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda di Cipondoh, Kota Tangerang ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Hal itu diucapkan langsung oleh Arief Ramdhani (37) dimana anak sulungnya Raka Al Harist (14) menjadi salah satu korban yang menerima luka cukup parah.

Baca: 5 Fakta Kecelakaan Maut Pickup yang Angkut Santri di Cipondoh

"Dari pihak keluarga, tidak ada tuntutan. Kita semua ini adalah keluarga dan menganggap semua yang terjadi karena kehendak Allah dan menganggap semua musibah," ujar Arief saat ditemui di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang, Senin (26/11/2018).

Baca: Tak Datang Bareng di Resepsi Baim Wong, Raffi Ahmad Malah Minta Nagita Slavina Cepat Pulang

Ia menginginkan, kejadian yang memakan 20 korban luka berat dan ringan tersebut melalui cara kekeluargaaan. Sebab, sopir mobil pikap yang terguling tersebut juga merupakan santri ponpes Miftahul Huda.

"Tidak ada tuntutan sebisa mungkin kita selesaikan secara kekeluargaan karena semuanya santri di dalamnya termasuk sopirnya," sambung Arief.

Raka yang merupakan anak sulung dari Arief hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug setelah mengalami patah tulang di lengan kanan dan kiri serta retak tulang pipi.

Baca: Kecelakaan Maut Terjadi di Cipondoh, Tiga Meninggal Sopir Jadi Tersangka

Sebelumnya, terjadi kecelakaan tunggal pikap yang ditunggangi 23 santri dari Miftahul Huda menabrak pembatas jalan dan terguling di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

Berita Rekomendasi

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (25/11/2018) tersebut memakan nyawa tiga korban santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda.

Penulis: Ega Alfreda

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Keluarga Korban Kecelakaan Santri di Cipondoh Ingin Selesaikan Secara Kekeluargaan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas