Jalan Retak, Polisi Lakukan Penyekatan dan Portal di Jalur Menuju Puncak
Retaknya jalur Puncak di titik Riung Gunung juga disebabkan masih adanya kendaraan berat yang curi-curi melintas ke kawasan Puncak.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Selain karena faktor cuaca buruk, retaknya jalur Puncak di titik Riung Gunung juga disebabkan masih adanya kendaraan berat yang curi-curi melintas ke kawasan Puncak.
Pihak Satlantas mengaku kecolongan dengan masih adanya kendaraan bus dan truk yang melewati kawasan Puncak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kepolisian Resor Bogor dan Kepolisian Resor Cianjur kembali memberlakukan penyekatan di dua titik.
Di wilayah Kabupaten Bogor, penyekatan dilakukan di wilayah Gunung Mas, sementara di wilayah Cianjur, penyekatan dilakukan di wilayah Ciloto.
Kaurbinopsnal Satlantas Polres Bogor, Iptu Vino Lestari, mengatakan, akan segera memasang portal di wilayah Gunung Mas agar truk dan bus tak bisa lewat lagi.
"Larangan untuk truk dan bus masih berlaku, larangan untuk melintas diberlakukan dari Gunung Mas sampai Ciloto, laporan masih ada truk lewat, sudah diimbau, kami kecolongan. Untuk mengantisipasinya kami sudah berkoordinasi akan memasang portal mempertebal di titik dekat," kata Vino
Vino mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan membuat posko gabungan siaga bencana yang diinisiasi oleh BPBD dan Polres di kawasan Gunung Mas.
"Dari surat edaran yang ada, rencana sampai akhir Desember, untuk tahun baru masih melihat situasi," kata Vino.
Vino mengatakan, ada tiga titik fokus atensi bencana yang dilakukan kepolisian Bogor, yakni titik Gunung Mas, Riung Gunung, dan Puncak Pass.
"Seperti diketahui, kemarin sore ada pergeseran di jalan Riung Gunung, kami akan konsentrasi menggiatkan kembali larangan kendaraan berat," katanya.
Vino mengatakan, kepada pengendara yang akan menuju Cianjur dan sebaliknya bisa menggunakan alternatif jalan Cibubur-Jonggol-Cariu agar bisa menghindari jalur rawan longsor.
Menurut Vino lamanya pengerjaan proyek perbaikan diduga karena faktor cuaca yang menjadi penghambat.
"Curah hujan yang masih tinggi pengerjaan masih berlangsung. Kami koordinasi dengan Dishub akan ditambah rambu petunjuk larangan kendaraan berat," kata Vino.
Vino mengatakan saat jalan Puncak retak di Riung Gunung, di titik lainnya terdekat dengan tempat kejadian juga ada dua pohon tumbang melintang ke jalan.
"Kemarin sudah kami evakuasi hal itu," katanya.
Perbaikan pascabencana di titik Riung gunung dilakukan Pejabat pembuat komitmen 3 Metropolitan II Jakarta dengan nama proyek penanganan pascabencana longsor Gunung Mas dan Riung Gunung.
Proyek ini ditargetkan rampung 207 hari kerja dengan nilai Rp 17,9 miliar.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akui Masih Kecolongan Truk dan Bus, Polisi Lakukan Penyekatan dan Portal di Jalur Menuju Puncak
Baca: Separuh Badan Jalan Retak, Jalur Puncak Ditutup untuk Bus dan Truk
Baca: Mobil Ormas Kepemudaan Dirusak ketika Melintas di Jalur Puncak Bogor