TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 12 rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT).

"Per hari ini, kita sudah punya 12 rangkaian kereta," ujar Silvia Halim di Stasiun Dukuh Atas, Kamis (29/11/2018).

Baca: November 2018, Konstruksi MRT Jakarta Sudah 97,57 Persen

Sebagai informasi, kereta MRT buatan produsen asal Jepang, Nipon Sharyo, ini dikirim secara bertahap ke Jakarta sejak April hingga Desember 2018.

Pada 4 April 2018 lalu, dua rangkaian kereta pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lalu, empat rangkaian kereta tiba pada 18 Agustus, tiga rangkaian kereta pada 16 Oktober, dan tiga rangkaian lainnya pada 14 November.

"Pengiriman batch empat terdiri tiga rangkaian kereta tanggal 14 November dan tiba di Depo Lebak Bulus pada 22 November," ucap Silvia.

Silvia mengatakan empat rangkaian kereta lainnya akan dikirim kembali dari Jepang dan ditargetkan selesai awal Desember 2018.

Nantinya, total 16 rangkaian kereta akan tiba di Jakarta, 14 diantaranya untuk dioperasikan dan dua lainnya sebagai cadangan.

"Pengiriman batch lima kereta terakhir akan ada pada 1 Desember dan setelah itu akan dibawa langsung ke Depo," ungkap Silvia.

Baca: Pemerintah Berencana Tarik Trase MRT ke Tangsel, Ini Kata Pengamat

Diketahui, satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter dan setiap gerbong mampu mengangkut 1.950 orang.

MRT Jakarta fase I yakni Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019.

 Penulis: Suci Febriastuti 

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 12 Dari 16 Kereta MRT Telah Tiba di Depo Lebak Bulus, Sisanya Tiba Awal Desember 2018