Sudah Tiga Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Perlintasan Kereta Kawasan Lenteng Agung dalam Setahun
Dari tiga kasus tersebut, Satia mengungkapkan, perilaku yang tidak patuh rambu lalu lintas, terutama palang pintu perlintasan menjadi penyebabnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lurah Lenteng Agung, Satia mengungkapkan, sudah ada tiga kecelakaan lalu lintas di perlintasan rel kereta yang berada di seberang Kampus IISIP, Jakarta Selatan dalam setahun belakangan ini.
"Ada sekitar 3 kali kecelakaan kereta dalam setahun itu. Tiga kendaraan rusak tapi pengemudi tidak tewas. Selain itu di sekitar sini juga ada 1 orang yang tewas karena menyeberang di rel," kata Satia kepada TribunJakarta.com, Selasa (4/12/2018).
Baca: Seorang Wanita Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak KRL di Pintu Perlintasan Dekat Staisun Karet
Dari tiga kasus tersebut, Satia mengungkapkan, perilaku yang tidak patuh rambu lalu lintas, terutama palang pintu perlintasan menjadi penyebabnya.
Satia berinisiatif memasang spanduk berukuran 1,5 meter x 4 meter yang bertuliskan imbauan kepada para pengendara agar tidak melintasi rel kereta saat pintu perlintasan tertutup.
"Kami pasang kemarin (spanduknya), untuk mengimbau masyarakat baik pejalan kaki maupun pengendara agar hati hati tidak menerobos pintu perlintasan kereta yang bisa menimbulkan kecelakaan hingga merenggut nyawa orang," imbaunya.
Baca: Pengendara Motor Tewas Akibat Ditabrak Kereta Api saat Terobos Perlintasan KA di Grobogan
Selain di perlintasan tersebut, kecelakaan juga beberapa kali terjadi di rel kereta api yang melintas di wilayah Lenteng Agung.
"Ada beberapa kali kecelakaan tapi pejalan kaki yang menyeberang di rel bukan tempat seharusnya menyeberang. Untuk di perlintasan Universitas Pancasila jarang terjadi kecelakaan karena kendaraan satu arah," bebernya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Perlintasan Sebidang di Lenteng Agung Rawan Kecelakaan