Tujuh Murid SD di Bekasi Keracunan Minuman Seduh Kedaluwarsa
Tujuh siswa SDN Pengasinan 2, Rawalumbu, Kota Bekasi dibawa ke rumah sakit Hosana Media usai mengalami keracunan, pada Selasa (4/12/2018).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tujuh siswa SDN Pengasinan 2, Rawalumbu, Kota Bekasi dibawa ke rumah sakit Hosana Media usai mengalami keracunan, pada Selasa (4/12/2018).
Mereka mengaku mengalami mual dan pusing usai mengkomsumsi minuman seduh yang dibeli dari para penjual minuman dekat sekolahnya.
Kepala Sekolah SDN Pengasinan 2, Lili Supriyadi mengungkapkan jajanan itu dibeli dari penjual dekat sekolah.
Namun, setelah ditanyai penjual itu mendapatkan minuman seduh tersebut dari seorang sales yang menawarkan produk itu.
"Ya itu ternyata dapat dari sales, kalau dilihat kemasan minuman itu ternyata sudah kedaluwarsa pada bulan November 2018 lalu. Penjual tidak teliti untuk cek kembali sebelum belanja minuman itu," katanya kepada Wartawan, Selasa (4/12/2018).
Baca: Kemas Ulang Mie Instan Kadaluarsa, Pria Mojokerto Diringkus Polisi
Ia menjelaskan kejadian saat pulang sekolah.
Sejumlah siswa itu sempat dibawa ke Puskesmas sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Siswa sakit perut mual dan muntah-muntah, dibawa ke pusekemas untuk pertolongan pertama baru kita bawa ke rumah sakit," ucapnya.
Ia mengatakan kini penjual dan sales minuman seduh itu sudah diamankan dan sedang dilakukan proses pemeriksaan kepolisian.
"Jadi salesnya memang baru menawarkan minuman itu, minuman lagi promo. Bilangnya si engga tahu, tapi langsung kita cari dan amankan memang kebetulan masih di area lingkungan sekolah penjual dan sales minuman itu," ungkapnya.
Ia menambahkan kini ketujuh siswa itu sedang mendapatkan perawatan intensif pihak rumah sakit.
"Pemerintah setempat akan bantu pengobatan tujuh siswa itu pembiayaannya ditanggung pakai Kartu Sehat," paparnya.
Saat ini pihak sekolah telah mengamankan seorang sales minuman tersebut dan menyita produk kadaluaras yang dijual ke penjual di lingkungan sekolah.
Saat ini kondisi sebagain siswa sudah berangsur membaik, namun harus dirawat untuk memulihkan kondisi. (M18)
Penulis: Muhammad Azzam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.