DKI Bakal Gelar Acara Nikah Massal di Malam Tahun Baru
"Insya Allah pada malam tahun baru nanti, akan dilaksanakan nikah massal. Masing-masing kelurahan akan membawa tiga pasangan," kata Hendra
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan adanya \pesta malam tahun baru 2019. Di antara rangkaian acara tersebut yaitu acara nikah massal seperti yang digagas tahun lalu.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, 267 kelurahan yang ada di DKI ditugaskan untuk membawa maksimal tiga pasangan ke acara tersebut.
Baca: Anies Baswedan Dinilai Punya Kemampuan untuk Menyelesaikan Polemik Wakil Gubernur DKI
"Insya Allah pada malam tahun baru nanti, akan dilaksanakan nikah massal. Masing-masing kelurahan akan membawa tiga pasangan," kata Hendra saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/12/2018).
Dia menjelaskan, perkiraan 801 pasangan siap nikah bakal dibekali dana bantuan senilai Rp 500 ribu.
Dana tersebut diberikan oleh Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI sebagai sponsor utamanya.
"Itu total semua bantuannya dari Bazis. Jadi sponsornya memang cuma Bazis. (Rp500 ribu) per pasangan. Sponsor tunggal Bazis, kita enggak ada yang lain-lain," jelasnya.
Kendati begitu, apa yang dituturkan oleh Hendra masih belum bersifat final. Sebab rincian kegiatan nikah massal di malam tahun baru besok, masih akan dirapatkan kembali pada Jumat (14/12) pukul 09.00 WIB pagi.
"Nanti pematangannya, rapat hari Jumat pagi jam 09.00 WIB," pungkasnya.
Sebelumnya, ketika gelaran nikah massal tahun 2018 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI akan menggelar program yang sama pada tahun-tahun berikutnya.
Bahkan, katanya saat itu, Anies berencana menggelar program nikah massal lebih dari satu setiap tahunnya.
"Jadi, ini baru awal. Nanti dari sini kami evaluasi dan kami siapkan tahun depan, persiapannya lebih panjang dan mungkin dikerjakannya enggak hanya sekali, tapi bisa lebih dari satu kali," ujar Anies, Rabu (27/12/2017).
Dia menjelaskan, program nikah massal bertujuan untuk membantu warga Jakarta yang tidak mampu menggelar pernikahan secara pribadi. Sebab, biaya pernikahan di Ibu Kota cukup mahal.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Tiket Kereta Api Dari Tasikmalaya Sudah Habis
Gelaran nikah massal pada 31 Desember 2017 lalu, mengambil tempat di Park and Ride, Jalan MH Thamrin Nomor 10.
Tahun lalu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Bazis DKI untuk menyiapkan mahar berupa alat shalat dan Al Quran. Peserta juga diberikan mahar 1 gram emas dalam bentuk deposito.