TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Erwin Umar Kristanto (40) tak menyangka dirinya akan mengalami peristiwa nahas pada Selasa (11/12/2018) dinihari.

Erwin yang berkerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) ini menjadi korban penusukan dua pria tak dikenal saat melewati bilangan Taman Pancing Timur, sekitaran Pura Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan.

Kejadian itu dikisahkannya pada sesama rekan driver ojol sebelum menjalani operasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah, kota Denpasar, Bali.

Melalui rekaman yang dihimpun rekan sesama ojol bernama Ali Mahmudi (44), korban saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke kediamannya di bilangan Imam Bonjol, Gang Sudamala, Denpasar Barat.

"Sebelumnya, gue mau jemput istri kerja. Tapi, katanya udah pulang bareng temennya. Ya udah gue balik lewat taman pancing timur situ abis nganter temen balik juga."

"Di tengah jalan gue berhenti sebentar kencing," kisahnya dengan nada terdengar berat dan logat khas Jakartanya.

Selepas buang air kecil itu, lanjut dia, ada dua pria mengendarai motor tak dikenal menghampiri motornya.

Entah apa yang dilakukan pria itu, yang jelas kunci motor sudah dikantongnya.

Setelah itu, ia bermaksud menghampiri mereka.

"Mau gue samperin, nanyain mau ngapain di motor saya. Tau-tau dari arah belakang udah maen nusuk."

"Setelah itu mereka langsung kabur. Saya sempet mau ngejar tapi udah ga sempet. Ya udah di pikiran saya yang penting nyampe rumah dulu," kisahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ini Kronologi Penusukan yang Dialami Driver Ojol di Taman Pancing Menurut Pengakuan Koban

Baca: Pelaku Penusukan yang Menewaskan Dua Pengunjung Diskotek Bandara Diringkus di Bangka Belitung

Baca: Polisi Sudah Kantongi Identitas dan Tempat Persembunyian Pelaku Penusukan di Depan Diskotek Bandara