Program Revitalisasi, SMK Negeri 4 Siap Pasok DuDi
Validasi dan Penyelarasan kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Du/Di) merupakan suatu keharusan yang telah dilakukan oleh SMKN 4 Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Jakarta sebagai salah satu sekolah kejuruan terbaik di wilayah DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Rorotan VI Cilincing, Jakarta Utara, merupakan SMK yang ditunjuk oleh Kemendikbud untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 dalam program Revitalisasi SMK.
Validasi dan Penyelarasan kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Du/Di) merupakan suatu keharusan yang telah dilakukan oleh SMKN 4 Jakarta untuk menjawab tantangan kebutuhan pasokan SDM DuDi.
"SMK Negeri 4 Jakarta merupakan satu dari 219 SMK yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud untuk percepatan pelaksanaan berbagai kegiatan dalam pengembangan sekolah sebagai SMK Revitalisasi," ujar Kepala SMK Negeri 4 Jakarta, Diding Wahyudin saat open house pengembangan revitalisasi SMK Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, seluruh program kegiatan revitalisasi tahun 2018 diakhiri dengan kegiatan yang menunjukkan kepada masyarakat umum, dunia usaha dan dunia industri, dan instansi lainnya yang sudah berkontribusi dalam rangkaian Revitalisasi SMK Negeri 4 Jakarta Utara.
"Kami menggelar open house ini dengan menampilkan produk-produk kreatif dari siswa SMK Negeri 4. Tujuannya agar masyarakat yang terwakli melalui dunia usaha maupun dunia industri bisa melihat secara langsung kreativitas dan kreasi siswa selama belajar disini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Suwito selaku Ketua Tim Revitalisasi SMK Negeri 4 Jakarta mengatakan revitalisasi SMK yang dilakukan di sekolah yang dia pimpin mencakup penambahan peralatan di sekolah, kompetensi guru dan peningkatan sarana-prasarana sekolah. Setiap guru, kata Suwito diwajibkan mengikuti pendidikan dan pelatihan di P4TK BMTI Bandung.
Yang membanggakan, jelas Kepsek Diding Wahyudin, SMK Negeri 4 Jakarta dijadikan pilot project revitalisasi salah satu SMK terbaik karena sekolah ini memiliki jumlah siswa 1400 orang dan memiliki prestasi di dalam proses belajar mengajar yang didukung dengan ketersediaan lahan seluas 2,7 hektar yang dapat difungsikan untuk praktik siswa.
"Kami mengirimkan 36 guru kejuruan untuk mengikuti diklat tersebut. Kami juga menambah ruangan praktek siswa bidang mekatronik dan teknik industri, membeli peralatan seperti mesin bubut digital CNC, serta sejumlah PC Computer dan notebook. Bahkan siswa kami tahun ini dikirim ke Moskow, Rusia untuk mengikuti World Skill Competitions yang diikuti 20 negara di dunia seperti Cina, Jepang, Inggris, dan lain-lain," ungkap Diding.
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 itu menyebut SMK yang dipimpinnya yang berada di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara ini kini telah memiliki 10 jurusan, antara lain teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, teknik instalasi listrik, teknik audio video, teknik mekatronik, teknik elektronik industri, teknik konstruksi batu beton, design interior dan teknik furnitur, dan teknik komputer, teknik pengelasan.
"Open house yang kita gelar ini menampilkan kreasi para siswa mulai dari produk meja tamu, produk pengukur tinggi badan, sensor pintu otomatis, web server, produk konstruksi atap mini dari kayu hingga produk kitchen set. Total produk kreatif siswa yang ditampilkan ada 54 produk," jelas Diding.
Beberapa korporasi besar, seperti PT Astra Internasional Tbk melalui sayap bisnisnya, Toyota, pun ikut mengapresiasi ditunjuknya SMK Negeri 4 dalam program revitalisasi SMK yang direkomendasikan oleh Kemendikbud.
Melalui Toyota ECC Toyota School, siap memfasilitasi siswa SMK Negeri 4 dalam program magang, pengembangan kompetensi, dan aksesiblitas bea siswa.