Tak Ada Tanggul Sebabkan Aliran Kali Angke Rutin Meluap di Kembangan Utara
Wilayah Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat selalu dihantui genangan air akibat luapan Kali Angke.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah sekitar Lapangan KH Hasyim di RT 07/RW 01, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat selalu dihantui genangan air akibat luapan Kali Angke.
Terbaru, air Kali Angke meluap ke wilayah lapangan KH Hasyim hingga ke beberapa rumah di sekitarnya sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Lurah Kembangan Utara Edy Sukarya mengatakan, air Kali Angke mudah meluap ke daratan akibat nihilnya sheetpile atau tanggul yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Total, kata Edy, masih ada sekitar 50 meter lahan di pinggir Kali Angke yang belum juga dibangun sheetpile.
"Ini yang mau disheetpile kurang lebih 50 meter. Lapangan banyak pohon dan semak, ini ada di sini. Kalau air banyak ya tumpah," ujar Edy di RPTRA Kembangan Utara, Kamis (13/12/2018).
Sebelummya ia juga mengatakan, tidak adanya sheetpile sepanjang 50 meter tersebut pula lah yang selalu menjadi sebab genangan terjadi saat permukaan air di Kali Angke meningkat.
"Iya kan kayak gigi aja ompong, air mengalir terus dari tanah yang belum ter-sheet pile. Secara otomatis air tiap tahun banjir," kata Edy.
Adapun permukaan air Kali Angke mengalami peningkatan karena imbas air kiriman dari wilayah Bogor.
Sehingga, kata Edy, saat terjadi hujan deras di Bogor, otomatis wilayah di RT 07/RW 01, Kembangan Utara selalu terjadi genangan serupa.
"Itu tergantung di Bogor, kiriman. Saya dapat info dari BPBD dan saya langsung standby sama kawan-kawan. Jadi bukan dari hujan Jakarta. Bahwa kelurahan Kembangan Utara khususnya RT 07 terjadinya banjir bukan karena hujan atau saluran jelek atau kotor tapi karena kiriman dari Bogor. Angke hulu naik dan meluber," tutur Edy.
Masalah pembebasan lahan yang berada di pinggir Kali Angke juga menjadi terkendala sheetpile belum bisa dibangun.
Maka dari itu, Edy pun berharap, masalah-masalah terkait bisa cepat terselesaikan dengan keterlibatan dari Pemkot Jakarta Barat khususnya.
"Konsep saya satu, bebaskan lahan, beli ya. Dua, sheetpile, sementara kan bisa pakai beton. Tiga buat pompa air. Empat, buat pintu air. Lima, ada rumah jaga. Kalau sudah ter-sheetpile kan air enggak bisa keluar karena tanah lebih rendah daripada kali," kata Edy.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Ada Tanggul Sebabkan Aliran Kali Angke Rutin Meluap di Kembangan Utara
Baca: Siswa SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Meluap Karena Banjir
Baca: Siswa SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Meluap Karena Banjir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.