Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Jenis Korupsi Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sudah cukup pengalaman mengendus potensi korupsi di lingkungan birokrasi pemerintahan.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lima Jenis Korupsi Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto usai mengikuti acara “Diseminasi Nasional Strategi Pencegahan Korupsi” di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sudah cukup pengalaman mengendus potensi korupsi di lingkungan birokrasi pemerintahan.

Ia pun membeberkan lima jenis korupsi saat menjadi pembicara dalam forum “Diseminasi Nasional Strategi Pencegahan Korupsi” di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

“Yang pertama adalah korupsi karena kebutuhan, yang bermain eselon bawah dan jumlahnya tak banyak, yang kedua adalah korupsi karena keadaan, masuk stadium dua di mana seseorang melakukan korupsi karena dipaksa keadaan,” ujarnya.

Lalu korupsi yang ketiga menurut kader PAN itu adalah korupsi karena keterusan dan menjadi kebiasaan.

“Karena jadi kebiasaan itu makanya kebangetan,” ungkapnya.

Baca: Setara Institute: Kader PDIP Ranking Pertama Terjaring OTT KPK Sepanjang 2018

Lalu jenis yang keempat menurutnya adalah korupsi karena kelalaian.

“Tidak niat, tidak korupsi, tapi karena birokrasi yang berbelit jadi kena korupsi, lalu yang kelima adalah korupsi kejahatan di mana yang bersangkutan ikut menjerumuskan kepala daerah korupsi,” tegas Bima Arya.

Baca: Siska Icun Sulastri Janjikan Rp 2 Juta Sebelum Dibunuh, Temui Pelaku di Kolam Renang

Berita Rekomendasi

Bima Arya menegaskan bahwa untuk mencegah terjadinya korupsi banyak hal yang bisa dilakukan, misal mendekatkan birokrasi kepada masyarakat.

“Agar masyarakat bisa mencegah tindakan suap dan korupsi, lalu dengan mengedepankan teknologi karena tingginya angka korupsi karena keterlibatan manusia yang besar di dalamnya,” pungkas Bima Arya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas