TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengancam akan memberikan sanksi administrasi kepada anggotanya yang bolos saat bertugas di Natal dan Tahun Baru 2019.

Sanksi tersebut berupa potongan atau pengembalian biaya isenstif dan teguran.

Baca: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Calon Penumpang Padati Terminal Kampung Rambutan

"Kalau ada yang kedapatan bolos, langsung potong uang isentifnya untuk bertugas. Saya minta, jajaran provost bisa memantau hal itu," ujar Kombes Sabilul Alif di Mapolresta Tangerang, Jumat (21/12/2018).

Kombes Sabilul Alif meminta selama libur Natal dan Tahun Baru 2019, penjagaan ketat pada lokasi ibadah, wisata dan jalan tol yang menjadi titik kerawanan pada malam Natal dan Tahun Baru.

"Ada 10 posko pengamanan yang kami dirikan disejumlah titik kerawanan. Disini kami juga meminta adanya kewaspadaan pada petugas untuk mampu menjaga dirinya," kata Kombes Sabilul Alif.

Menurut Kombes Sabilul Alif, jajarannya akan dilengkapi dengan body protector untuk mewaspadai ancaman aksi terorisme dan pencurian selama libur panjang.

"Maka dari itu, ada satuan khusus juga yang kami terjunkan," kata Kombes Sabilul Alif.

Untuk wilayah Tangerang, pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 dibagi menjadi tiga wilayah hukum kepolisian.

Baca: TNI-Polri Fokus Cegah Aksi Teroris dan Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru

Polresta Tangerang mengerahkan 800 personel gabungan di Kabupaten Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota terdapat 1.385 personel.

Terakhir Polres Kota Tangerang Selatan terdapat 1.983 personel untuk menjaga di Kota Tangerang Selatan.

Penulis: Ega Alfreda

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bolos Saat Natal dan Tahun Baru, Anggota Polisi Kabupaten Tangerang Terancam Kena Potong Intensif