TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - "Aduh malu, nggak pakai lipstik nih kok divideoin".

Begitulah celetuk Rita Rukmini (51) saat Tribunnews.com menyapa dan mewancarai perempuan bertubuh mungil tersebut.

Ibu tiga anak ini begitu terampil dan mahir menyetir mobil Avanza yang dijadikan tumpuan hidup.

Sudah dua tahun terakhir ini, Rita Rukmini menjadi driver Grab untuk menghidupi keluarganya.

"Saya sudah divorce (cerai) tujuh tahun lalu," ujarnya.

Sebelum bercerai, Rita juga aktif mencari nafkah. Ia pernah menjadi public relation di sebuah resort di kawasan Sukabumi.

"Sekarang usia saya sudah tidak muda lagi. Makanya saya nge-Grab saja," cerita Rita Rukmini sambil lincah mengemudi.

Selama dua tahun menjadi driver Grab, Rita Rukmini sudah hafal dengan jalan di Kota Bogor.

Ia bahkan tahu jalur mana yang tidak macet dan lebih cepat sampai tujuan.

Tak hanya di Kota Bogor, Rita Rukmini yang mengendarai Toyota Avanza warna silver itu kerap membawa penumpang ke Jakarta yang berjarak sekitar 60 km.

"Bawa penumpang ke Jakarta, Bekasi, Depok juga sering," ujarnya.

Bahkan ia pernah membawa penumpang sampai Bandung.

Baca: TGB Ungkap Alasannya Bergabung dengan Partai Golkar

"Tapi sekarang kalau bawa penumpang jauh, dilarang anak-anak. Khawatir kalau ada apa-apa di jalan," jelasnya.

Dengan jujur, ia menyebut pendapatan yang diperoleh. Kalau di sekitar Jakarta, ia bisa membawa pulang Rp 500 ribu per hari.

Sedangkan di Bogor, paling banyak ia membawa pulang Rp 200 ribu.

"Lebih ramai di Jakarta," ujar Rita Rukmini.

Pesan untuk Wanita

Setiap hari, Rita Rukmini berangkat bekerja pukul 06.00 WIB setelah sang putra bungsu berangkat ke sekolah di salah satu SMP di Kota Bogor.

Meski pekerjaan ini lazimnya dilakukan pria, Rita Rukmini menekuninya dengan telaten.

"Saya biasa pulang jam 21.00 WIB," ujarnya.

Untuk urusan masak, mencuci pakaian serta membersihkan rumah, Rita Rukmini mempercayakan kepada asisten rumah tangga yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Biasanya, Rita Rukmini menjadi driver Grab dari Senin-Jumat.

"Sabtu biasanya anak saya yang sulung yang nge-grab," kisah Rita.

Baca: Hari Ini PT MRT Jakarta Tes Pengasapan Terowongan di Stasiun Istora dan Dukuh Atas

Sang anak bekerja di salah satu bank pelat merah di Jakarta. Biasanya setiap Sabtu pulang ke Bogor.

"Dia sendiri yang menawarkan diri nge-Grab. Sejak kuliah sudah ikut bantu saya nge Grab," cerita Rita.

Sedangkan kalau hari Minggu, kadang Rita dan terkadang putra sulungnya yang mengemudikan mobil Grab nya tersebut. 

Pesan untuk Ibu Lain
Meski single parent, Rita Rukmini merasa kehidupan keluarganya tak ada masalah.

Di Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember ini, Rita Rukmini berpesan agar ibu-ibu di Indonesia menjadi ibu yang tangguh.

"Jangan mau kalah seperti pria ya. Kita juga bisa menjadi laki-laki (bisa mencari uang)," tegas Rita.

Menurutnya, meski single parent, ia bisa mendidik sekaligus menghidupi anak-anaknya. "Buktinya saya bisa meski sendiri," tegas Rita Rukmini. (Tribunnews/Yulis)